YOGYAKARTA, IndonesiaPos – Seluruh panitia seleksi penerimaan Akpol, Bintara dan Tampata Polri Geliombang II Tahun 2023 di Polda Daerah Istimewa Yogyakarta menandatangani pakta integritas.
Penandatanganan ini dipimpin langsung oleh Kapolda Irjen Suwondo Nainggolan, Selasa (18/4/2023) di GOR Uiversitas Negeri Yogyakarta.
Acara tersebut turut dihadiri pula para pengawas internal dan eksternal serta para orangtua/wali peserta seleksi.
Kapolda mengungkapkan sumpah dan penandatanganan pakta integritas ini merupakan upaya Polri dalam melakukan optimalisasi sistem seleksi dan menutup peluang sekecil apapun bagi panitia, pejabat maupun keluarga peserta untuk melakukan intervensi.
“Polri berupaya dan berkomitmen untuk membentuk sistem penerimaan yang baik telah dilakukan secara optimal dengan menerapkan prinsip bersih, transparan, akuntabel dan humanis dengan melibatkan pengawas internal maupun eksternal,”ujar Kapolda DIY.
Selain itu, pihaknya juga menggunakan aplikasi-aplikasi dalam setiap tahapan seleksi, sehingga dengan dilaksanakannya pakta integritas ini maka tidak ada lagi panitia, pejabat maupun keluarga peserta yang menyalahgunakan wewenang maupun melakukan intervensi serta penyimpangan lainnya dalam proses seleksi.
BACA JUGA :
- Penambahan PasukanDan Alutsista Usai Penyerangan-KKB, Masih Dipertimbangkan
- Veteran dan Warakawuri Dapat Bantuan Sembako Dari Dandim Pamekasan
- Penambahan PasukanDan Alutsista Usai Penyerangan-KKB, Masih Dipertimbangkan
- SMRC Nilai Jokowi Dan Mega Satu Suara Usung Ganjar
“Oleh karena itu saya berharap dukungan dari semua pihak yang terlibat dalam proses seleksi untuk mendukung pelaksanaan seleksi dengan berperan dalam porsi masing-masing,”tegasnya
Untuk panitia, tambah Kapolda, harus melaksanakan tugas dengan obyektif dan transparan dengan penuh rasa tanggung jawab dan menghasilkan kualitas yang baik.
“Bagi para pengawas internal maupun eksternal diharapkan dapat melaksanakan tugasnya tanpa harus mengintervensi panitia dalam mengambil keputusan,”pintanya.
Disamping itu, kepada orang tua dan wali, kapolda meminta dukungan mereka untuk mewujudkan prinsip penerimaan ini dengan tidak membuka peluang kepada panitia maupun pengawas untuk melakukan penyimpangan.
“Terakhir, kepada para peserta penerimaan polri, saya berpesan untuk selalu belajar, berlatih dan berdoa serta percaya diri agar berhasil dan memperoleh ridho dari Tuhan Yang Maha Esa,” tandasnya.
Diketahui, pendaftaran anggota Polri 2023 dibuka pada 4-17 April. Sebanyak 2.404 peserta sudah mendaftar.