PAMEKASAN,IndonesiaPos – Kapolres Pamekasan AKBP Djoko Lestari, melaunching Bus Tangguh Semeru PO Mandala di Kantor PO Mandala Bus Desa Bunder, Kecamatan Pademawu Pamekasan pada hari Rabu ( 29/7/2020 ) sekira pukul 08.00 wib.
Launching tersebut ditandai dengan pemotongan pita oleh Kapolres Pamekasan yang disaksikan oleh Pasiops Kodim 0826, Kapten Inf Bambang, Wakapolres Kompol Moh Asrori Khadafi, PJU Polres, perwakilan UPT Bangkalan Wahab, Kadishub, Camat Pademawu dan Manager PO Mandala H.Mukti.
Kapolres Pamekasan mengatakan, Launching Bus Tangguh Semeru ini dilakukan untuk bimbingan dan pengawasan kepada jasa transportasi untuk menerapkan kebiasaan tentang protkol kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19,” kata AKBP Djoko Lestari.
Kapolres berharap, semua masyarakat bisa proaktif dalam menerapkan protokol kesehatan, dari sebelum naik bus mulai cek suhu tubuh, pemakaian hand sanitizer dari penumpang dan mengatur tempat duduk silang dengan menerapkan physical distanching oleh armada bus lainnya yang ada di Pamekasan seperti pada Bus Mandala ini.
Masyarakat diharapkan selalu disiplin menjalankan kebiasaan baru sehingga nantinya akan produktif dan bisa melaksanakan kegiatan secara normal. “Dengan kedisiplinan ini kita bisa memutus mata rantai Covid-19, karena disiplin merupakan vaksin,”imbuh Kapolres Pamekasan.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Pamekasan AKP Didik Sugiarto, menambahkan, Launching Bus Tangguh Semeru ini bertepatan dengan Ops Patuh Semeru 2020. Tujuannya adalah untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada para supir Bus agar mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan tidak ugal ugalan.
“Edukasi dan sosialisasi yang kami lakukan kepada supir maupun kru Bus PO Mandala, juga kepada para penumpang untuk selalu mengikuti anjuran protokol kesehatan dan mematuhi rambu lalu lintas,”jelas AKP Didik S.
Didik mengingtkan kru Bus dan para penumpang, wajib mematuhi protokol kesehatan dengan melakukan cuci tangan, memakai masker, sebelum naik ke Bus harus tes suhu badannya dan tetap jaga jarak.
Sedangkan, CEO Bus Mandala mengatakan, sebagai perusahaan selalu mengikuti apa yang menjadi aturan pemerintah. “Ada 12 Unit Bus yang kami sediakan untuk transportasi dan semuanya kami lengkapi sesuai dengan protokol kesehatan,”terang H. Mukit.
Menurutnya, PO Mandala miliknya dan satu satunya di Madura yang menjadi Bus Tangguh Semeru. “Semua ijin telah kami selesaikan dan kewajiban mengikuti protokol kesehatan terutamanya physical distancing.
.“Dan apabila kapasitas Bus yang bermuatan 50 orang penumpang maka harus membawa 25 orang penumpang,”pungkas H. Mukit. ( Ndri ).