<

Kapolri Ungkap Peristiwa Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar

BANDUNG, IndonesiaPos – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap pelaku bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar Kota Bandung, Rabu pagi. Pelaku berhasil terindentifikasi melalui pemeriksaan sidik jari dan face recognition.

“Hasil pemeriksaan sidik jari dan kemudian juga kita lihat dari (pusat data) menyebutkan bahwa identitas pelaku adalah Agus Sujatno atau yang biasa dikenal dengan Agus Muslim,” kata Kapolri di Bandung, Rabu (7/12/2022).

Listyo menyebut pelaku tercatat merupakan mantan terpidana kasus teror bom di Cicendo Kota Bandung Jawa Barat beberapa tahun lalu.

“Yang bersangkutan pernah ditangkap karena peristiwa bom Cicendo dan sempat dihukum 4 tahun, dan 2021 yang bersangkutan bebas,” katanya.

“Pelaku terafiliasi dengan JAD Bandung atau JAD Jabar dan saat ini tim terus bekerja untuk menuntaskan peristiwa yang terjadi,”tambahnya.

Sigit Prabowo mengemukakan, total korban bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung berjumlah 11 orang. Sebagian besar korban merupakan anggota Polri.

BACA JUGA :

“Peristiwa bom bunuh diri yang mengakibatkan pelaku meninggal dunia. Korban 11 orang, 10 itu anggota polisi dan satu masyarakat yang luka. Satu anggota dalam keadaan kritis kemudian meninggal dunia,” ujar Sigit menambahkan.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo menambahkan kasus ini masih ditangani dan dikembangkan berdasarkan pemeriksaan lokasi kejadian dan barang bukti yang didapatkan.

“Untuk spesifikasi bagaimana rangkaian kejadiannya, bagaimana peristiwa pelakunya kita verifikasi lagi kita cocokan data,” terangnya.

Dijelaskan, ledakan bom bunuh diri terjadi di Kantor Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu pagi.

Warga di sekitar kawasan itu yang mendengar ledakan tersebut langsung berhamburan ke luar bangunan.

Kapolrestabes Bandung, Jawa Barat, Kombes Pol. Aswin Sipayung mengatakan pelaku bom bunuh diri di kantor Polsek Astanaanyar langsung tewas di lokasi pasca ledakan.

Aswin mengatakan peristiwa bom bunuh diri itu terjadi sekitar pukul 08.20 WIB ketika para anggota Polsek Astanaanyar sedang melakukan apel pagi. Aswin menambahkan pelaku bom bunuh diri itu berjenis kelamin laki-laki.

“Lelaki tersebut menerobos barisan apel pagi yang sedang dilaksanakan sembari mengacungkan senjata. Seketika, anggota menghindar, tak lama kemudian ada ledakan,” kata Aswin di lokasi pascaledakan, Kota Bandung, Rabu.

Hingga saat ini, polisi masih menutup akses ruas Jalan Astana Anyar, sehingga kendaraan baik roda dua maupun roda empat tidak dapat melintasi jalan tersebut.

Polsek Astana Anyar pun dikosongkan sementara guna mengamankan lokasi kejadian.  Sejumlah personel Brimob sedang melakukan olah tempat kejadian perkara pasca ledakan itu. (Tonny)

 

 

BERITA TERKINI