BANYUWANGI – IndonesiaPos
Hilangnya kayu – Kayu yang berada di Desa Kenjo, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi yang masuk aset Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan pemukiman (PU CKPP) Kabupaten Banyuwangi yang di tebang oleh seseorang dan hilang rahib entah kemana belum jelas jluntrungnya.
Kabar yang beredar kayu – kayu tersebut dipotong oleh seseorang dalam pemotongan tersebut ternyata juga ada dari pihak Dinas PU CKPP yang berada dilokasi pemotongan.
Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Cipta Karya PU CKPP Bayu saat di tanya oleh media, waktu pemotongan memang ada staf dari Dinas PU CKPP yang berada di lokasi pemotongan.
“Ada koordinator RTH kita mas disana waktu terjadi pemotongan dan sudah ditanyakan kapan akan diantar ke PU CKPP, dan sudah dijawab segera mungkin setelah selesai pemotongan,”bebernya.
Tapi sampai sekarang belum ada diberikan kepada PU CKPP terkait kayu – kayu yang sudah dipotong atau ditebang,
“Makanya kita akan berkirim surat kepada Kepala Desa Kenjo mempertanyakan keberadaan kayu – kayu tersebut dan secepatnya agar diserahkan kepada kita, karena dalam surat pengajuan pemotong tersebut atas nama Kepala Desa Kenjo”,tambahnya.
Pihaknya mengaku kalau sudah mendatangi Desa Kenjo dan mempertanyakan siapa yang menebang pohon dan kemana kayu – kayu tersebut,
“Setelah kita tanyakan yang menebang kayu tersebut adalah Rino orang kampung Ujung”,ujar Kasi Mulyono saat mendampingi Kabid Bayu.
Saat ditanya sebagai apa Rino kok berani memotong kayu – kayu tersebut?
“Padahal dalam surat yang di ajukan dan yang di ACC atas nama Kepala Desa tidak bisa menjawab,”imbuhnya.
Sementara itu, dedengkot LSM BLAK Rizky Kurniawan menyayangkan pihak Dinas PU CKPP tidak cepat tanggap atas kehilangan kayu – kayu milik aset Dinas PU.
“Apa lagi yang kita dengar yang memotong kayu – kayu tersebut bukan atas nama dalam rekom yang di keluarkan oleh pihak Dinas PU”, sesalnya.
Kalau di biarkan berlarut – larut, menurut dia, maka mungkin akan terjadi lagi hal serupa kayu – kayu milik aset Dinas PU akan hilang dipotong oleh yang tidak bertanggung jawab,
“Kita akan melayangkan surat kepada PU CKPP tembusan kepada Bupati Banyuwangi terkait hilangnya aset kayu milik Dinas PU agar ada kejelasan dimana dan siapa yang menguasai kayu – kayu hasil pemotongan jika keberadaanya tidak ada di kantor PU CKPP”, tambahnya.
Masih rizky menjelaskan dan pernah menelepon RN melalui telp whasApp terkait pemotongan pohon yang ada di Desa Kenjo.
“Saya menelepon RN menanyakan pemotongan pohon yang di Desa Kenjo langsung RN menjawab saya memotong 3 pohon sesuai ijin dari PU dan selebihnya itu yang memotong NS, kemudian 3 pohon sudah saya kembalikan ke PU dan selebihnya saya tidak tau”, kata Rizki sambil menirukan pernjelasan RN kepada media. (gus,dod)