<

Keluarga Keberatan, RS Bondowoso Sebut Almarhum Junaidi Meninggal Karena Covid-19

Ratusan Warga Saat Ikut Tahlilan di Rumah Almarhum Junaidi

BONDOWOSO, IndonesiaPos

Keluarga Almarhum Junaidi, warga desa Lojajar Kecamatan Tenggarang Bondowoso Jawa Timur mengaku keberatan atas klaim dari pihak RSD dr Koesnadi Bondowoso, jika meninggalnya saudaranya karena terpapar covid-19.

H.M Arif, salah satu kerabat almarhum, menyatakan, riwayat penyakit almarhum Junaidi sejak tahun 2016, terkena penyakit komplikasi, itu dinyatakan saat rawat inap di Jember Klinik.

Setelah itu, kesehatan almarhum sudah membaik dan dinyatakan sehat. Meski tiap bulan rutin ceck up ke dokter dokter setempat, dan tidak ada gejala penyakit covid-19. Bahkan dokter yang biasa nangani ini mengaku syarafnya almahurm kena.

“Ketika almarhum jatuh sakit, saya yang membawa almarhum ke RS, bahkan yang mengendong almarhum adalah saya. Nah, pertanyaannya, kalau misalkan almarhum itu terpapar covid-19, secara otomatis saya dan keluarga yang lain juga terpapar,”kata M Arif.

Mestinya, kata dia, setelah almarhum dinyatakan terpapar covid-19, hingga saat ini pihak gugus tugas covid-19 tidak pernah melakukan penyeterilan terhadap rumah almarhum. Dan membiarkan begitu saja.

“Kalau memang almarhum itu terjangkit covid-19, secara otomatis anak dan istrinya, termasuk orang yang datang bertakziyah pasti juga terpapar. Nyatanya, hingga saat ini aman-aman saja, ini yang menjadi pertanyaan keluraga,”tegasnya.

Arif menduga, kasus kematian almarhum Junaidi diduga kuat ada permainan dari pihak RS. Sebab, biaya untuk pasien covid-19 itu lumayan besar, antara 50 sampai 90 juta.

“Almarhum yang meninggal sudah tidak ada masalah, saya yakin semua keluarga sudah ikhlas, karena itu takdir dia. Yang membuat keluarga tidak menerima adalah masa depan keluarga yang ditinggal, karena ini jadi bahan ejekan, hinaan, dan dibuli oleh masyarakat, lalu siapa yang bertanggungjawab,”ujarnya.

Dalam waktu dekat ini pihak keluarga akan melaporkan kasus ini ke pihak berwajib, agar bisa membersihkan nama almarhum dan keluarganya. Bahwa almarhum meninggal bukan karena covid-19. Bahkan keluarga Almarhum sudah membuat pengaduan ke DPRD Bonondowoso untuk ditindak lanjuti ditingkat pansus

BERITA TERKINI