BANYUWANGI-IndonesiaPos
Kementrian Perdagangan (Kemendag) RI menggelar kegiatan untuk mengupgrade Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Banyuwangi mulai dari sisi pemasaran lewat e- commerce hingga pelatihan untuk bisa Go ekspor. Kegiatan tersebut berlangsung di Banyuwangi selama tiga hari, Rabu-Jumat (11-13/3/2020).
Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BPPP) Kementrian Perdagangan Dr. Ir Kasan, MM mengatakan, Kemendag memiliki program untuk meningkatkan daya saing pelaku UMKM dalam memasarkan produknya baik di dalam negeri maupun untuk ekspor. Banyuwangi menjadi kabupaten pertama yang didampingi langsung oleh Kemendag untuk program tersebut.
“Ini pertamakalinya kami langsung terjun di tingkat kabupaten. Salah satu alasannya karena dari hasil kurasi teman-teman Kemendag, UMKM Banyuwangi siap untuk mengikuti program baik dari sisi kualitas produk maupun semangat pelaku UMKM untuk berkembang,” kata Kasan usai membuka kegiatan Diseminasi Hasil Kajian BPPP, Penguatan Pasar Dalam Negeri dan Perluasan Akses Pasar Ekspor Indonesia, Kamis (12/3/2020).
Salah satu program yang akan diluncurkan adalah pemasaran produk UMKM melakului platform e-commerce (pemasaran online). Kasan ingin agar pemasaran online UMKM Banyuwangi efektif dan mendatangkan transaksi yang jelas dan terukur.
Salah satu caranya dengan membuat ekosistem pemasaran online yang komprehensif, meniru seperti yang berlangsung di Kampung Marketter Online yang telah sukses berjalan di salah satu daerah di Jawa Tengah.
“Kampung Marketter Online tersebut dijalankan oleh para pemuda di sebuah desa, dimana mereka one stop service sebagai marketing dan customer service online dari berbagai produk UMKM. Transaksinya perhari sampai puluhan juta. Nah kami ingin di Banyuwangi bisa seperti itu. Kampung Marketter ini bisa berbasis desa atau pesantren,” tutur Kasan. (Ari BP)