JAKARTA, IndonesiaPos – Sebagian besar masyarakat menilai sebagai Ketua PSSI, Erick Thohir telah berupaya maksimal melobi FIFA, agar Indonesia tetap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Kegigihannya itu akan mendapat persepsi positif.
Penilaian tersebut diungkapkan pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, Sabtu (1/4).
Karena itu, dia menilai, saat ini Menteri BUMN itu masih mendapat dukungan besar masyarakat, karena perjuangannya. Simpati dan persepsi positif dari masyarakat masih mengalir untuknya.
“Erick di persepsi positif oleh sebagian masyarakat. Persepsi seperti itu tentunya dapat meningkatkan popularitas dan elektoral Erick,” kata Jamiluddin.
Erick Thohir, tambah dia, tampaknya diuntungkan dalam kasus dibatalkannya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Sebab, Erick dinilai oleh sebagian masyarakat sudah berupaya maksimal untuk melobbi FIFA agar tetap menjadi ruan rumah.
Dampak tersebut menguatkan Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres). Hal itu diamini oleh survei terbaru Indo Barometer yang menyebutkan Erick Thohir merupakan cawapres favorit pilihan masyarakat.
Ia memiliki elektabilitas tertinggi sebagai cawapres dibandingkan dengan kandidat lain yang sudah lama berkiprah di politik.
Posisi pertama elektabilitas Erick Thohir terpotret di angka 22,9% dan berada di posisi pertama sebagai cawapres.
Elektabilitas eks Presiden Inter Milan ini mengungguli Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.
Khofifah terekam memiliki elektabilitas sebesar 15,8% dan berada di posisi ke dua.
Sementara Muhaimin berada di posisi ketiga dengan elektabilitas 6,7%. Kiprah dan prestasi Erick Thohir sudah terlihat sebelum memasuki pemerintahan Indonesia.
Erick Thohir merupakan orang Asia pertama yang mampu membeli saham mayoritas salah satu klub sepak bola terbesar di dunia, yakni Inter Milan FC.
BACA JUGA :
- Bursa Cawapres 2024, Nama Erick Thohir Ungguli Khofifah Dan Cak Imin
- Yasonna H Laoly Teken Perjanjian Ekstradisi Indonesia dan Rusia
- Indonesia Tak Penuhi Komitmen, Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Berkat hal tersebut ia menjadi Presiden Inter Milan FC. Setelah itu ia adalah pemimpin yang berkontribusi menyukseskan Asian Games 2018 hingga nama Indonesia harum di pentas dunia.
Erick Thohir juga pemimpin yang mengantarkan Presiden Jokowi untuk memimpin Indonesia di periode kedua.
Kala itu, ia merupakan Ketua TKN Jokowi–Ma’ruf di Pilpres 2019. Atas keberhasilannya ia diberikan amanah oleh Presiden Jokowi sebagai Menteri BUMN.
Di Kementerian BUMN Erick Thohir berhasil menanggulangi pandemi covid-19, memulihkan perekonomian negara dan masyarakat serta mentransformasi perusahaan–perusahaan pelat merah hingga banyak menghasilkan keuntungan.
Erick Thohir menggerakkan ekonomi masyarakat sejak awal memimpin hingga kini melalui program unggulan yakni KUR, Mekaar dan Makmur.
Program ini kemudian bertambah dengan adanya program Santripreneur, Pesantrenpreneur, Rumah BUMN, Pasar Digital UMKM, dan Solusi Nelayan. Transformasi yang dilakukan di Kementerian BUMN oleh Erick Thohir juga berhasil meningkatkan laba setiap tahunnya dan kontribusi kepada negara.
Laba Kementerian BUMN terekam meningkat setiap tahun dari Rp13 triliun di tahun 2020, Rp 124,7 triliun di 2021 dan Rp303,7 pada 2022.