<

Kepsek SMAN 1 Pemakasan Beberkan Keunggulan Kurikulum Merdeka

PAMEKASAN – IndonesiaPos

Lembaga pendidikan pada tanggal 2 Mei rutin menyelenggarakan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).

Selain itu, tanggal 2 Mei adalah hari kelahiran Ki Hajar Dewantara sebagai bapak Pendidikan Nasional Indonesia.

Peringatan Hardiknas tahun 2024 ini mengusung tema “Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar”

Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 1 Pamekasan H.Mohammad Arifin, S.Pd. M.Pd mengatakan, tema yang diusung ini masih merupakan lanjutan dari program yang di canangkan dari tahun tahun sebelumnya.

“Merdeka Belajar ini merupakan program yang dicanangkan oleh Nadiem Makarim sebagai Mendekbudristek RI untuk merevolusi sistem pendidikan di tanah air,”kata Ketua MKKS SMA di Kabupaten Pamekasan ini.

Menurutnya, Kemendikbudristek RI itu yang mempunyai agenda di tahun 2024, sehingga semua sekolah mulai dari tingkat Paud, SD, SMP dan SMA juga SMK itu harus menggunakan Kurikulum Merdeka.

“Melalui peraturan Kemendikbudristek, semua sekolah wajib melaksanakan kurikulum Merdeka yang sebelumnya adalah Kurikulum 13,”ungkapnya.

Arifin menambahkan, kalau sekarang tidak ada sekolah yang tidak melaksanakan kurikulum Merdeka, tetunya sekeolah tersebut tidak melihat perkembangan jaman

“Kita bisa melihat yang saat ini tentunya zamannya sudah berbeda, semua sudah serba tekhnologi yang canggih, sehingga pendidikan ini ikut untuk bisa memberikan pendidikan yang sesuai dengan perkembangan pada zaman,”tegasnya.

Selain itu kurikulum Merdeka dapat digunakan untuk mencerdaskan, meningkatkan intelektual yang baik dan berkarakter.

“Sedangkan kurikulum 13 yang sebelumnya tentunya ada perbedaan, karena tidak ada P5 dan sekarang ini sudah ada program P5 dan yang lainnya,”ungkapnya.

Arifin menjelaskan, dalam segi pembelajaran pada kurikulum Merdeka ini, di kenal dengan berdeferensiasi yang mengutamakan pada perbedaan gaya belajar, seperti kecepatan dan gaya belajar dengan mendengarkan, melihat maupun audio visual.

“Maka dari itu kita harus menyelesaikan semua gaya belajar yang mengutamakan semua ilmu yang di dapatkan,”tegasnya.

Menurutnya, pihak sekolah saat ini sedang memadukan kurikulum Merdeka dengan program SKS yang sudah dijalankan, ini dalam rangka menyesuaikan dengan kurikulum Merdeka yang memfasilitasi anak anak yang memiliki kecepatan belajar.

“Bagi yang masih kurang dalam pembelajaran tentunya juga mengikuti Daya kemampuan belajar dan program SKS di SMA Negeri 1 sudah dilaksanakan dari tahun2020,”pungkasnya.(Dyah)

Pengalihan Dana BOS Untuk Makan Siang Memperlebar Kesenjangan Pendidikan

 

BERITA TERKINI