<

Ketua DPR : Presiden Tunjuk Hanif Plt Menpora, Itu Hak Prerogratif Presiden

Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo

JAKARTA, IndonesiaPos.co.id

Presiden Joko Widodo resmi menunjuk Hanif Dhakiri sebagai pelaksana tugas (Plt) Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menggantikan Imam Nahrawi yang mundur akibat dugaan kasus suap dana hibah KONI.

Dengan penunjukan tersebut, maka politisi Partai Kebangkita Bangsa (PKB) yang merupakan Menteri Ketenagakerjaan itu bakal rangkap jabatan dengan menjadi Plt Menpora.

Menanggapi penunjukan Hanif sebagai plt pengganti Imam, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) hanya menjawab singkat bahwa itu merupakan hak prerogatif presiden.

“Itu hak prerogatif presiden. Saya tidak bisa menanggapinya,” jawab Bamsoet singkat, Jumat (20/9/2019) saat acara Gathering DPR dan wartawan di Bogor.

Kurang lebih selama satu bulan ke depan, Hanif Dhakiri akan menjalankan tugas-tugas sebagai Menpora sekaligus tetap bertugas sebagai Menteri Ketenagakerjaan.

Salah satu pertimbangan penunjukan karena alasan politik, yakni Hanif berasal dari partai politik yang sama dengan Imam yakni berbaju Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sebab, sejumlah agenda padat dan penting telah menanti Hanif. Saat ini, Indonesia sedang menyiapkan diri menuju SEA Games 2019 Filipina mulai 30 November hingga 11 Desember.

Indonesia juga tengah menyiapkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia FIBA 2023, Kongres PSSI pada November, Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua serta persiapan Indonesia ikut bidding tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.

Meski yang terdekat adalah SEA Games, namun pelaksanaan kegiatan multi event maupun single event harus sudah mulai disiapkan demi kesuksesan dan kelancaran penyelenggaraan. Itulah beberapa agenda besar yang telah menanti Hanif Dhakiri sebagai Plt Menpora.

BERITA TERKINI