<

Ketua DPRD Blitar Minta Pemerintah Bangun Posko Penanganan Wabah PMK

BLITAR, IndonesiaPos – Maraknya wabah ternak sapi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang ada diwilayah kabupaten Blitar, membuat masyarakat resah.

Banyaknya keluhan itu didengar Dewan Perwakilan Rakyat kabupaten Blitar. Akhirnya ketua dan wakil ketua DPRD mengunjungi dinas Pertenakan kabupaten Blitar dengan tujuan mencari solusi guna penekan wabah ternak sapi PMK.

Ketua DPRD kabupaten Blitar Suwito Saren Satoto, mengatakan, pihaknya mempertanyakan rencana dinas peternakan itu seperti apa, ada satgas PMK karena ini wabah. Hingga DPRD meminta dinas peternakan membuat posko.

“Di posko itu harus ada edukasi dan sosialisasi dalam menangani dan memberikan pengobatan kepada ternak dan pencegahannya,”kata Suwito.

Lebih lanjut Suwito menambahkan, posko supaya bisa akses sebagai media informasi bagi peternak, sehingga Suwito minta posko itu didirikan tidak hanya di kecamatan tapi didesa desa itu didirikan.

“Kalau memang perlu anggaran untuk vitamin, obat obatan dan untuk pencegahan itu semua dinas Peternakan yang tahu sehingga dalam pembahasan Badan Anggaran DPRD bisa disampaikan supaya kesigapan pemerintah hadir di rasakan oleh masyarakat,”tutur Suwito.

Masih Suwito, dampak dari wabah PMK ini sudah meluas. Ia meminta membentuk satgas untuk penanganan. Dan Dinas peternakan harus membackup, seperti pasang dan spanduk.

“Kalau ada posko informasi minimal menentramkan masyarakat,  karena petani kita banyak peternak. Kita juga open open Rojo koyo bagi warga yang punya sapi dan kambing,  jadi tujuan kita kedinas peternakan supaya masyarakat tenang,”tegas politisi Partai PDI Penjuangan Blitar.

Ditempat yang berbeda Kepala Dinas Peternakan kabupaten Blitar Toha Mashuri menyampaikan, akibat PMK ada 1 sapi  mati, masih ada 146 ekor sapi yang suspek PMK per Jumat (17/6/22). Sedangkan, jumlah sapi yang sedang dalam pantauan suspek PMK mencapai 899 ekor.

“Alhamdulillah sudah ada yang sembuh dari PMK. Termasuk satu sapi yang dinyatakan positif di awal temuan PMK di Kabupaten Blitar,”tegasnya. (Lina)

BERITA TERKINI