JAKARTA, IndonesiaPos – Ketua DPRD, Kapolres, Dandim 0822, Kajari dan Ketua PC NU Bondowoso menerima Piagam Lencana Bakti Pembangunan Desa dari Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia (Kemendes PDTT RI) Abdul Halim Iskandar.
Peneyerahan piagam penghargaan itu diserahkan pada Acara Hari Bakti Trasmigrasi ke 72, di Kantor Kemendes Jakarta. Sabtu, (3/12/2022)
Penghargaan ini diberikan kepada Ketua DPRD, Forkopimda dan PCNU Bondowoso sebagai bentuk apresiasi Negara atas komitmen para pimpinan daerah yang telah bekerja keras dan menjadi garda terdepan dalam mendorong percepatan pembangunan desa di Kabupaten Bondowoso.
BACA JUGA :
Menteri PDTT Abdul Halim Iskandar, menyatakan, Ketua DPRD, PCNU dan Forkopimda Bondowoso pantas mendapat piagam penghargaan, karena telah membantu dan bersinergi dalam mendampingi Pembangunan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) di Kabupaten Bondowoso.
“Sehingga seluruh desa di Kabupaten Bondowoso yang awalnya masuk desa tertinggal, kini bisa status berkembang, menjadi maju dan mandiri,”kata kakak kandung Muhaimin Iskandar ini.
Menteri Desa dan PDTT yang akrab disapa Gus Menteri mengungkapkan, sejak tahun 2021 Kementerian Desa mulai mengimplementasikan SDGs (Sustainable Development Goals) desa sebagai arah pembangunan desa. Sebab, SDGs ini memperjelas dan memudahkan arah pembangunan desa sehingga dapat memperhatikan dan mengakomudir produk local di desa, sehingga memberikan manfaat dan dampak pembangunan.
“Tahun 2020-2024 telah memberi arah yang sistematis dan berkelanjutan, hal ini kita lakukan untuk pencepatan pembangunan daerah tertinggal, mulai dari kesenjangan, mempercepat terpenuhinya kebutuhan dasar,”terang Gus Menteri.
Selain itu pula, untuk penunjang sarana dan prasarana di daerah tertinggal, hingga meningkatkan koordinasi, integrasi, dan singkronisasi antara pusat dan daerah, dalam perencanaan, pendanaan pengendalian juga evaluasi.
“Oleh karena itu, dengan predikat desa mandiri, diharapkan bisa meningkatkan pemerataan pemberdayaan di tataran pedesaan. Yang didukung pula alokasi anggaran yang dikucurkan kepada seluruh desa,”imbuhnya.