BLITAR IndonesiaPos
Ketua DPRD yang didampingi komisi III menerima rombongan FBI diruang pertemuan komisi Jum’at (24/92021) pukul 01.30 siang sampai selesai.
Pertemuan ini membahas terkait Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Blitar yang kurang maksimal sesuai tupoksinya.
Ketua DPRD Kabupaten Blitar Suwita mengatakan,kedatangan pengurus PBI Blitar ingin berdiskusi tentang masalah perkembangan BUMDes di Kabupaten Blitar terkesan lamban dalam pengelolaan dan pengembangannya. Kurang lebih masih empat puluh persen yang eksis di Blitar ini.
“Memang BUMDes di Kabupaten Blitar harus segera ditata secara sistimatis. Agar ekosistem itu bagus di desanya
masing-masing,”katanya.
Kata dia, memang di desa itu punya otonomi pengembangan BUMDES sebenarnya. Untuk sebuah perjalanan pengembangan Usaha memang harus ada perhatian ganda dari pemerintah perihal permodalan.
“Tapi faktanya BUMDes di Kabupaten Blitar tidak staknan dalam hal Usaha di wilayah perdesaan,”jelas Suwito.
Sementara itu Iskandar Ketua PBI Blitar berharap kepada Pemerintah Kabupaten ,BUMDes harus bertumbuh kembang minimal delapan puluh persen.
“Saya melihat beberapa tahun kebelakang ternyata menurut hasil analisa riset teman-teman di lapangan BUMDes di seluruh desa se Kabupaten Blitar belum maksimal,”ujarnya.
Menurutnya, BUMDes 30% hingga 40% yang berkembang,itu perlu ada campur tangan semua pemangku kebijakan yang ada di Kabupaten Blitar,terutama melihat progam dari Bupati Blitar maju bersama sejahtera bersama.
“Sementara sampai hari ini pengurus Perserikatan Bumdes Indonesia Blitar (PBI) belum tersentuh. Dan kami berharap dengan adanya perhatian khusus Pemerintah kepada PBI Blitar,bisa meningkatan dan pemberdayaan ekonomi di Kabupaten Blitar benar -benar tertata dan terwujud,”tutupnya. (Lina)