<

Ketua Komisi III DPRD Pemekasan Segera Fasilitasi Warga Yang Sakit ke RS

PAMEKASAN,IndonesiaPos

Warga Dusun Barat, Desa Nyalabu Daya, Kecamatan Kota, Kabupaten Pamekasan Madura A. Jufriadi (49) selama empat bulan, hanya mampu terkapar diatas ranjang pembaringan, lantaran perutnya membesar.

Ketua Komisi III DPRD Pamekasan Ismail  kepada reporter IndonesiaPos, mengatakan, selama empat bulan hanya berbaring di tempat tidur, seharusnya ini ada tindakan medis dan non medis. Ini harus dilakukan sebagai bentuk ikhtiar dari Allah SWT.

“Bapak Jufriadi ini sudah 30 tahun bekerja di luar Madura dan BPJS Ketenagakerjaan yang masih ada tunggakan itu saya yang akan tangani, nantinya saya akan minta kepada Kepala Desa Nyalabuh Daya jika BPJS ketenagakerjaannya sudah beres dan segera dirujuk ke RSUD,”tuturnya

Ismail berjanji akan mengurusi semua fasilitas kesehatan mantan Sekuriti Pabrik New Star Sidoarjo ini. Karena pertama dirawat di Puskesmas Kowel, maka nantinya akan di rujukkan ke RSUD. Karena mekanismenya seperti itu

“Dengan upaya ini,  semoga Pak Jufriadi cepat sembuh, kasihan beliau Bayangkan 4 bulan hanya berbaring tanpa tindakan medis,”ujarnya.

Disinggung soal  kondisi rumah Jufriadi yang tidak layak huni, Ismail menuturkan,  di Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman itu ada program RTLH, setiap tahun itu ada. Kata dia, di tahun 2021 akan usulkan melalui Kepala Desa, “Insya Allah dapat, karena ini  sudah mendesak mohon do’anya untuk rekan-rekan media,”tegasnya

“Sebenarnya banyak RTLH itu yang masih ditempati karena ini juga simitris dengan kesehatan masyarakat,”ungkapnya

Terkait penyakit yang diderita Jufriadi, Ismail mengaku tidak tahu jenis penyakitnya, karena menurut dia, Jufriadi sama sekali belum dibawa kerumah sakit.  “Nanti kalau sudah dirujuk ke rumah sakit baru hasil analisis medisnya akan ketahuan apa penyakitnya,”pungkasnya

Sementara itu, Kepala Desa Nyalabu Daya Mohammad Juhri, menyampaikan uacapan terimakasih Ketua Komisi III DPRD Pamekasan yang bersedia datang untuk memfasilitasi dirinya, karena menurut Kades, Jufriadi benar-benar tidak mampu. Apalagi ia tulang punggung keluarga.

“Mudah-mudahan bantuan Bapak Dewan ini, bapak Jufriadi segera mendapatkan jalan keluar sehingga penyakitnya ini dapat teratasi,”harapnya

Mohammad Juhri mengungkapkan penyakit yang dialami warganya ini panas dan sesak. Selama 4 bulan ini Jufriadi hanya menerima bantuan BLT DD. Terkait penyakitnya, Pemerintah Desa hanya dapat mengupayakan melalui pengobatan alternative.

“Selaku kepala Desa saya siap memfasilitasinya secepat mungkin karena ini sangat mendesak,”imbuhnya. ( Heny ).

BERITA TERKINI

IndonesiaPos