JAKARTA, IndonesiaPos
Ketua MPR Bambang Soesatyo mempertanyakan, apakah upaya tegas negara untuk hadir menumpas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang memerangi negara adalah bentuk pelanggaran HAM.
“Ini bukan soal pengabaian HAM. Ini soal keselamatan rakyat. Memangnya para pembunuh rakyat tak berdosa itu peduli HAM?” tegas Ketua MPR Bambang Soesatyo di Jakarta, Rabu (28/4/2021).
Penegasan ini menanggapi pernyataan sikap dan pola pikir PHBI dalam memandang kekerasan bersenjata yang berkelanjutan di tanah Papua, yang sudah begitu banyak menelan korban jiwa.
“PHBI harusnya juga menghayati dan bersimpati kepada semua pihak yang anggota keluarganya menjadi korban kekerasan bahkan pembunuhan oleh KKB,” kata Bamsoet.
Mantan Ketua DPR RI ke-20 itu juga menegaskan, untuk keutuhan NKRI dia siap bertanggung jawab.
“Yang penting para pembunuh, anggota gerakan separatis dan teroris yang tidak peduli HAM, itu musnah dan rata dulu. Sehingga rakyat Papua bisa hidup tenang dan damai kembali. Jika ada yang mempersoalkan statement saya, soal HAM kita bicarakan kemudian, sebagai pimpinan MPR saya siap pasang badan dan bertanggung jawab,” tegasnya.
Jika PBHI mengaku selalu memperjuangkan keadilan, seharusnya juga bersimpati kepada negara, dan semua keluarga korban kekerasan dan pembunuhan oleh KKB. “Bukan hanya bersimpati kepada KKB dan membela HAM mereka,” pungkas Bamsoet.