PAMEKASAN, IndonesiaPos – Ketua Persatuan Alumni Darul Ulum Banyuanyar (Peradaban) ajak alumni yang menduduki jabatan di pemerintahan se Indonesia untuk tetap peduli untuk memikirkan masa depan pesantren dan santri. Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara sarasehan, di Aula Ponpes Darul Ulum. Minggu, (13/11/2022)
Sementara pemateri yang dihadirkan dalam acara diantaranya RKH. Sholahuddin Syamsul Arifin, ketua STAI Darul Ulum Banyuanyar, Prof. Dr. H. Zainuddin Syarif, ketua Umum DPP Peradaban Dr. H, Ach. Baidowi, wakil ketua DPR RI dan wakil ketua peraban DPP Peradaban.
BACA JUGA :
Bupati Baddrut Tamam, Promosikan Karya Batik Tulis Pamekasan di Paris Perancis
Kodim 0826 Pamekasan Lakukan Pengeboran Air Bersih di Desa Waru Barat
Mengangkat tema ‘Memperkuat Peran Santri Banyuanyar Menyongsong Indonesia Emas 2045’, dihadiri alumni yang jadi pejabat dan jadi Kepala desa.
Ketua Panitia Nurul Hadi, mengajak kepada semua alumni yang jadi pejabat untuk tetap membangun silaturahim antar alumni Banyuanyar. Sebab, santri identik dengan karekater kearifan, yakni bersikap sabar, rendah hati, patuh pada ketentuan hukum agama, mampu mencapai tujuan tanpa merugikan orang lain, dan mendatangkan manfaat bagi kepentingan bersama.
“Jadi saya sampaikan kepada alumni untuk berpegang teguh dengan ke santrian, bertanggung jawab jujur, amanah dan disiplin yang sudah diajarkan Islam di Pondok Pesantren Banyuanyar,”ungkap Nurul Hadi, yang juga jadi Pengawas KSPPS Nuri Jatim.
Senada juga disampaikan oleh Ketua STAI Darul Ulum Banyuanyar, Sholahuddin Syamsul Arifin. Ia mengaku bangga terhadap alumni yang banyak menjadi pejabat, baik ditingkat pusat maupun tingkat desa.
“Jadi suatu kebanggaan bagi kita kalau ada alumni yang jadi pejabat yang dapat memberikan manfaat yang luas. Bukan cuman domestik,”terangnya.
BACA JUGA :
Anggota Fraksi Gerindra DPRD Jatim, Sosialisasi Tentang Pentingnya Pendidikan Karakter
PIPAS Lapas Narkotika Pamekasan Selenggarakan Pertemuan Rutin
Sementara, wakil ketua DPR RI Achmad Baidowi, menjelaskan, alumni Ponpes Banyuanyar banyak yang menjadi pejabat strategis di pemerintahan pusat maupun daerah.
“Alhamdulillah alumni Banyuanyar termasuk satu diantara 25 orang di seluruh Indonesia menjadi pimpinan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPR,”kata Achmad Baidowi. (hen)