<

Ketum Satu Hati Minta TNI Polri Tumpas Benih Teroris Taliban di NKRI

JAKARTA, IndonesiaPos

Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nurwahid meminta pemerintah Indonesia mendukung kekuasaan kelompok Taliban di Afghanistan.

Ia beralasan karena Taliban mengaku akan menghargai hak perempuan dan anak dan tidak menoleransi tindakan terorisme, bahkan akan menjalankan pemerintahan secara moderat.

Namun, Ahmad Sahroni, Politisi Partai Demokrat mendesak Kepolisian dan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk menumpas kelompok Taliban yang ada di Indonesia. Sebab, menurut Wakil Ketua Komisi III DPR RI, mereka yang mendukung Taliban di Indonesia merupakan benih-benih teroris yang akan membuat kekacauan di NKRI.

“Saya minta pada BIN dan Kepolisian untuk tegas menumpas benih-benih pendukung Taliban di Indonesia. Taliban yang sesungguhnya, bukan Taliban-Taliban hasil gorengan politik Indonesia,” kata Sahroni dalam keterangannya di Jakarta, Senin (23/8/2021).

Sementara itu, ketua umum Satu Hati (Ketum SH) Masyanto, mendukung politisi Demokrat Ahmad Sahroni, untuk mendesak pemerintah Republik Indonesia untuk menolak permintaan Hidayat Nurwahid untuk mengakui Taliban. Sebab, Taliban adalah kelompok teroris yang mengkudeta pemerintahan Afghanistan yang sah dan yang masih diakui dunia Internasional.

“Jika pemerintah Indonesia mengikuti permintaan Politisi PKS untuk membuat pernyataan agar mengakui Taliban, maka secara tidak langsung Indonesia telah mengakui negara teroris,”kata Masyanto. Rabu, (25/8/2021).

Dengan bagitu tambah dia, pihaknya meminta aparat TNI Polri dan BIN segera menumpas kelompok Taliban yang bercokol di Indonesia, agar NKRI ini tetap menjadi negara yang aman dan damai. “Taliban itu adalah teroris, kita bisa lihat rekam jejaknya,”katanya.

Di Indonesia sendiri, kata dia, banyak benih-benih Taliban, seperti HTI dan FPI, meskipun telah dibubarkan oleh Pemerintah. Namun, menurut dia, para mantan HTI dan FPI masih tetap menjadi ancaman bagi NKRI.

“Oleh karena itu, saya meminta kepada TNI Polri untuk tidak memberikan ruang kepada benih-benih teroris yang ada di Bumi Nusantara ini,”tegasnya.

Masyanto juga menjelaskan, sejumlah kelompok Islam radikal di Indonesia itu berafiliasi dengan Taliban, dan menginginkan NKRI ini menjadi negara Islam, bahkan mereka tidak pernah mengakui Pancasila dan merah putih.

“Nah, senyampang benih-benih teroris berbaju agama itu berkembang di NKRI, maka kami minta kepada TNI Polri dan BIN untuk menumpasnya hingga ke akar-akarnya,”ungkapnya.

Ia juga mengajak warga masyarakat Indonesia untuk tidak memberikan ruang kepada benih-benih teroris Taliban di Indonesia, karena mereka merupakan ancaman bagi keutuhan NKRI. (*)

BERITA TERKINI