<

Klinik Utama Qona’ah Sampang Tak Aman Rawan Pencurian

SAMPANG, IndonesiaPos

Masyarakat Kota Bahari (Sampang) saat ini mulai resah, terkait maraknya aksi tindak pidana pencurian.

Aksi pencurian kali ini kembali  terjadi, di klinik utama Qona’ah Sampang, pada hari Rabu pekan lalu pada pagi dini hari sekira pukul 04.00 WIB menjelang subuh.

Ummul keluarga pasien asal Desa Majangan, Kecamatan Jrengik,  Kabupaten Sampang, mengakui kalau akibat kejadian pencurian itu, dirinya telah kehilangan uang senilai Rp 1 juta dan satu unit HP merk Vivo.

“Jika diakumulasikan, semuanya berkisaran sekitar Rp 3 juta,” kata Ummul, istri pasien yang menjadi korban pencurian, Jumat (24/11/2023).

Saat kejadian itu, tas miliknya berisi uang dan HP yang diletakkan di atas rak di dalam kamar pasien.

“Namun, saat hendak ke kamar mandi dan mau sholat, ketika saya ngecek tas, uang dan Hp saya sudah tidak ada,”ungkapnya.

Sepontan Ummul, terkejut melihat isi tasnya yang berisikan uang dan HP raib. Kemudian, ia sempat tanya kepada keluarga pasien lain yang kebetulan satu kamar rawat inap dengan suaminya.

“Saat saya tanya, mereka menjawab tidak ada yang tahu. Karena waktu kejadian, semua kelurga pasien istirahat (tidur),” tandasnya kepada awak media.

Tak menunggu waktu lama, Ummul pun melaporkan peristiwa kehilangan tersebut, kepada Security yang tengah berjaga didepan pintu masuk klinik.

“Mereka juga menjawab tidak tau. Security akan berusaha melakukan pencarian terhadap pelaku, namun hasilnya tetap nihil,”ungkap Ummul.

Kendati demikian, imbuh Ummul, ketika di cek dalam rekaman CCTV yang ada di setiap ruang menuju kamar pasien, terlihat pria dicurigai sebagai pelaku pencurinya.

“Kami menyayangkan peristiwa pencurian itu, karena kelalaian sisi keamanan, meski oleh perawat disuruh lapor polisi,”sesalnya.

Sementara itu, Media mencoba konfirmasi dengan pihak owner klinik utama Qona’ah, terkait peristiwa pencurian yang dialami salah satu keluarga pasien, tidak membuahkan hasil. (Yat/Heny)

Presiden Berhentikan Sementara Firli Bahuri, KPK Belum Terima Keppres

 

 

 

 

 

BERITA TERKINI