<

Kodim 0822 Bersama Polres Tanam Ribuan Bibit Pohon di Lahan Gundul Gunung Suket

BONDOWOSO-IndonesiaPos

Sebanyak 6 ribu bibit pohon ditanam di lereng Gunung Suket di Pegunungan Ijen, Dusun Mlaten, Desa Jampit, Kecamatan Ijen (sebelumnya Kecamatan Sempol, red) Bondowoso Jawa Timur, Minggu (1/3/2020). Ribuan bibit pohon beragam jenis, ini ditanam pada petak 91, 92, dan 99 kawasan lahan Perhutani KPH Bondowoso BKPH Sukosari RPH Dataran Ijen Bondowoso dalam kegiatan Serangan Reboisasi oleh ribuan masyarakat dari berbagai komunitas peduli lingkungan serta anggota TNI dan Polri dibawah komando Kodim 0822/Bondowoso.

Dandim 0822, Letkol Inf. Jadi di sela-sela memimpin kegiatan serangan reboisasi di pegunungan Ijen Bondowoso mengatakan, Serangan Reboisasi Ijen yang diikuti ribuan masyarakat dari berbagai komunitas peduki lingkungan serta anggota TNI dan Polri, ini untuk menghijaukan kembali lereng Gunung Suket di Pegunungan Ijen yang gundul akibat pembakaran hutan dan lahan (karhutla) dan alih fungsi lahan. ”Tidak kalah pentingnya, Serangan Reboisasi 1 Maret 2020, ini juga sebagai antisipasi mencegah longsor dan banjir,” katanya.

Selain itu, menurut Dandim Jadi, Serangan Reboisasi menanam ribuan bibit pohon di Pegunungan Ijen, ini dilakukan untuk mengubah mindset atau pola pikir masyarakat Bondowoso dan sekitarnya dalam menjaga lingkungan alam. Karena, terjadinya banjir bandang melanda Desa Sempol dan Desa Kalisat pada 29 Januari 2020 lalu, disinyalir akibat lereng Gunung Suket gundul. “Kondisi itu harus segera dilakukan penghijauan. Disinilah pentingnya kesadaran masyarakat berusaha menanam dan merawat pohon sendiri di lahan yang gundul,” ujarnya.

Sementara Kapolres Bondowoso AKBP Erick Frendriz mengatakan,  Serangan Reboisasi lahan gundul di Pegunungan Ijen yang diinisiasi Kodim 0822 dilakukan, karena hilangnya fungsi penyangga kawasan hulu pada hutan di lereng Gunung Suket Pegunungan Ijen, akibat beralih fungsi untuk lahan pertanian sayuran kentang dan kubis. ”Nah, Serangan Reboisasi ini adalah salah satu upaya mengembalikan fungsi hutan penyangga pada kawasan hulu, sehinggga diharapkan kejadian longsor dan banjir tidak terulang kembali di Kecamatan Ijen di masa yang ada datang,” katanya.

Kapolres Erick menambahkan, dalam Serangan Reboisasi juga dilakukan nota kesepahaman atau MoU masyarakat Bondowoso berisi deklarasi Serangan Reboisasi 1 Maret 2020 dan komitmen bersama menjaga kelestarian kawasan lahan Gunung Suket Pegunungan Ijen sebagai benteng ketahanan ekologi, ketahanan bencana, ketahanan ekonomi dan antisipasi terhadap global warming.  MoU ditanda tangani Kapolres AKBP Erick, Dandim 0822 Letkol Inf.Jadi, Perhutani KPH Bondowoso, Pemkab Bondowoso diwakili Asisten I Agung Tri Handono, dan Forum Reboisasi.  Hadir juga dalam kegiatan, ini Manager PTPN XII Kalisat-Jampit;  Adm. Perhutani KPH Bondowoso diwakili PHBM Perhutani, Dan Brimob Kompi 3/B Bondowoso, Wadanyonif raider 514/SY Kostrad.

Ribuan bibit pohon yang ditanam dalam Serangan Reboisasi Ijen merupakan sumbangan masyarakat secara sukarela. Meliputi bibit pohon berbagai jenis, yakni juwet, kersen, mahoni, trembesi, alpukat, lamtoro, cemara, sengon, pete, manting, sirsat, jambu, dan banyak lagi. Serangan Reboisasi yang diinisiasi Kodim 0822, ini dipilih 1 Maret 2020 sebagai pelaksanaan aksi bernilai sejarah nasional, yakni Serangan Umum 1 Maret di Jogjakarta. Karena itu, Kodim 0822 menamai aksi penghijauan yang melibatkan ribuan masyarakat Bondowoso dan anggota TNI-Polri, ini dengan nama Serangan Reboisasi Ijen 1 Maret 2020. (ido)

BERITA TERKINI