MADIUN, IndonesiaPos
Perkembangan teknologi dan informasi pada saat ini, membuat para bandar narkoba lebih mudah dan berani dalam melakukan transaksinya, baik antar kota, pulau, bahkan antar negara.
Hal itu disampaikan Danrem 081-DSJ, Kolonel Inf Waris Ari Nugroho, bahwa kegiatan Pencegahan, Pemberantasan, penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Ditegaskannya, peredaran Narkoba di Indonesia saat ini sungguh sangat mengkhawatirkan dan menyentuh hampir semua kalangan. Ia mengajak seluruh anggotanya berperang melawan narkoba.
“Narkoba saat ini sudah menyentuh hampir semua kalangan, baik di perkotaan dan pedesaan, serta peredarannya tidak mengenal status sosial dan usia,”katanya, usai membuka acara di Aula Jenderal Sudirman Makorem, Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Senin (28/9/2020).
Khusus di kalangan generasi muda, kata Danrem, peredaran narkoba sudah sangat meluas dan mengkhawatirkan, seiring dengan kehidupan mereka yang cenderung menganut gaya hedonisme atau gaya hidup bersenang-senang.
Sehingga ia menilai, perlu adanya peran serta dari berbagai pihak dan tentunya masyarakat untuk bersama-sama memerangi dan mencegah peredarannya.
“Acara yang diselenggarakan hari ini adalah bukti nyata dan keseriusan dalam memerangi narkoba di lingkungan TNI, khususnya Korem 081/DSJ,”tegas Danrem.
Tak hanya itu, Waris Ari Nugroho juga tampak mengajak anggotannya untuk tidak tergoda dan terjerumus dalam penyalahgunaan Narkoba.
Turut hadir narasumer dari RS. Tingkat IV Madiun, Thursia Noorsyam W. kemudian, dilanjutkan tes urine dengan mengambil sampel dari beberapa anggota Korem 081 DSJ.(arw)