<

Komisi II DPRD Kota Blitar Sepakat Dengan PPAI Adakan Kontes Ayam

BLITAR IndonesiaPos

Komisi ll DPRD kota Blitar telah mengadakan hearing bersama Perkumpulan Penggemar Ayam Indonesia ( PPAI) Pada hari Senin (17/01/2022 ) di kantor DPRD Kota Blitar.

anggota komisi ll DPRD kota Blitar M. Hardita Maghdi mengatakan,” kegiatan kontes ayam yang diagendakan tahunan sebetulnya tidak ada masalah ketika walikota beserta dinas mengizinkan.

“Kita dari komisi ll juga akan mendukung. Jadi dimana kita menghindari bahasa perjudian , kalau kita amati dari mulai masyarakat tokoh agama memandang kontes ayam hal yang negatif , harapan saya kontes bisa dikemas dengan baik dan berpotensi.,”kata anggota Fraksi Golkar ini.

Menurutnya, dengan adanya kontes ayam ini dapat memberdayakan ekonomi masyarakat dan juga akan meningkatkan pendapatan Daerah.

“Jadi kalau bapak bapak sudah mempunyai legal artinya perlindungan yang di wadahi PPAI ini bapak sudah terhindar dari hal hal lainnya,”katanya.

“Bagaimana kita tinggal mempromosikan dan memberikan pengertian pada masyarakat,”tambah Dito.

Senada juga disampaikan anggota fraksi PDI Perjungan Aris,  yang di maksud PPAI bisa tercapai setelah nanti pihak komisi ll siap mengakumudir dengan harapan agar meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Kami komisi ll akan mewadahi agar supaya ayam tidak impor dari luar,  kita bisa produksi sendiri kearifan lokal kota Blitar dan kabupaten Blitar. Kami siap menghadap walikota Blitar untuk persiapan kontes ayam pak tonyok cs,”ujar Aris.

Ditempat yang sama Kadiono yang dipanggil akrapnya Tonyok dewan penasihat PPAI Blitar Raya mengatakan, sesuai janji Walikota pada pembukaan kontes ayam di herlingga pada tahun lalu, akan menfasilitasi PPAI untuk mengadakan even even selanjutnya.

“Jadi nanti sesuai dengan janjinya setiap tahun Walikota bersedia mengadakan kontes ayam di Blitar,”tegasnya.

Selanjutnya setelah Haering ini, Tonyok dan kawan-kawan akan musyawarah dengan teman teman kapan akan terselenggaranya kontes ayam ini.

“Kita akan mengadakan kontes ayam ini sekali dalam satu tahun. Diadakannya kontes ayam ini tujuan kami akan merubah image pada masyarakat bahwa kontes ayam ini bukan untuk perjudian,”kata Tonyok.

Sementara itu, Ketua PPAI Blitar Raya Stevanus Rudi menambahkan,  pihaknya sangat berterimakasih atas respon baik dari pemerintah kota Blitar dan memahami kontes  ayam ini. Sebab, menurut dia  sudah merupakan budaya,sehingga dapat meningkatkan perekonomian yang sangat tinggi.

“PPAI berusaha untuk menciptakan format ,sehingga ayam aduan itu tidak berkolopasi judi kita akan merubah image, disana kita akan buat lomba dengan kreteria kreteria,”tegasnya.

Di menjelaskan, selama ini PPAI jadi pangsanya Tailan, pihaknya mengaku bangga punya ayam import dari Tailan.

“Sekarang kita rubah, karena ayam kita tidak kalah kwalitas hanya kalah publikasi dan kalah promosi,”jelasnya.(Lina).

BERITA TERKINI