BLITAR, IndonesiaPos – Komisi IV DPRD kabupaten Blitar melakukan monitoring terkait penggunaan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa (DD) dalam penanganan Covid-19 di Desa Panggungrejo, Kecamatan Panggungrejo, pada Rabu (29/07/2020).
Penggunaan DD tersebut untuk membantu masyarakat ditengah pandemi Covid-19 seperti saat ini, sehingga pemerintah memberikan bantuan langsung untuk meringankan beban ekonomi masyarakat saat ini.
Hj. Anik Wahjuningsih, sempat menanyakan bagaimana penggunaan Dana Desa dan Alokasi DD dalam penanganan Covid-19, sebab, menurut dia, saat ini sudah masuk tahap kedua. Seharusnya sudah ada sinkronisasi data sehingga sudah tidak ada masalah.
“Tentang bantuan Covid-19 yang diambil dari DD, bagaimana penggunaan DD dan Alokasi Dana Desa (ADD) dalam penanganan Covid-19, Seharusnya sudah ada sinkronisasi data sehingga sudah tidak ada masalah,” kata Hj. Anik Wahjuningsih.
Camat Panggungrejo, Suwito mengatakan, ada sekitar 3500 kepala keluarga (KK), penerima bantuan sosial, meski sempat terkendala hanya pada data validasi penerima, tetapi masih bisa diatasi oleh pihak pemerintah desa.
Bantuan Sosial (Bansos) Covid-19 sudah sesuai dengan Peraturan Menteri. Warga yang menerima benar-benar terdampak Covid-19. Seperti pelaku usaha kue kering, yang seharusnya saat lebaran mendapatkan omset banyak, tetapi akibat Covid-19 pendapatan menjadi turun drastis.
“Pemberian bansos Covid-19 sudah sesuai dengan Peraturan Menteri. Dimana warga yang menerima benar-benar terdampak Covid-19. misalnya para pelaku usaha kue kering, yang seharusnya saat lebaran dapat omset banyak, tetapi akibat Covid-19 omsetnya menjadi turun drastis dan merugi,” ungkap Suwito.
Sementara itu, Kepala Desa Panggungrejo, Karendrata, mengatakan, terkait penanganan Covid-19 dari DD anggarannya sebesar 198 juta digunakan untuk 110 orang selama 3 bulan. Namun, masih ada cadangan DD sebesar 100 juta. Awalnya DD Rp 1.030.000 dan terjadi refocusing. Selain itu, anggaran untuk Covid 19, sebesar 98 juta untuk pembelian desinfektan dan di bagian ke 54 RT.
“Walaupun new normal, tetapi desa masih melakakukan pendataan warga yang masuk desa Panggungrejo,”katanya.
Kades menambahkan, Bansos dari DD sudah di salurkan 2 tahap. Tahap satu dan dua sudah berbeda karena sudah melakukan verifikasi dan validasi agar bantuan tidak dobel, jelasnya Sebanyak 110 orang yang menerima bantuan Dana Desa.
“Lebih dari 50% warga yang menerima bantuan Covid-19 dari pemerintahan,” ungkapnya (Lina)