<

Komisi IV DPRD Kabupaten Blitar Terima Audience HMI

BLITAR, IndonesiaPos

Komisi IV DPRD Kabupaten Blitar menerima audience dari Himpunan Mahasiwa Indonesia (HMI) Blitar dengan tema Membangun Kesadaran Masyarakat di tengah Pandemi., peserta audience diterima oleh Sekretaris Komisi IV, Medi Wibawa, ST.

Ketua HMI Blitar Wempi Aprian Listanto menyampaikan, Pandemi COVID-19 perlu disikapi oleh setiap individu di tanah air. Sebab, Penyebaran virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 masih terus terjadi, dan di Kabupaten Blitar kasusnya masih tinggi. Adanya PPKM berdampak pada perekonomian masyarakat.

“Terimakasih saya ucapkan, kepada bapak Medi yang telah menerima audience hari ini,”katanya.

Menurut dia, adanya PPKM mengakibatkan menurunnya perekonomian masyarakat. Bagaimana peran pemerintah?. Lalu beredar isu jika ada pasien yang di rawat di rumah sakit akan di Covidkan.

“Isu tersebut mengakibatkan banyak masyarakat yang takut untuk berobat ke rumah sakit. Bagaimana peran anggota dewan dalam menyikapi dampak Covid sekarang?,”kata Ketua HMI.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Medi Wibawa sekretaris komisi IV menyampaikan, bantuan pemerintah untuk masyarakat yang terdampak Covid 19 terus disalurkan.

“Diharapkan dengan adanya bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat,”katanya.

Selain itu, DPRD Kabupaten Blitar juga terus memantau kesiapan rumah sakit terkait sarana prasarana dalam menangani pasien Covid dan ketersediaan oksigen yang langka.

“Pentingnya solidaritas dan gotong royong masyarakat di tengah krisis COVID-19. Saling membantu merupakan bagian dari kearifan lokal yang dimililki Bangsa Indonesia. Solidaritas dalam bentuk apa pun dapat disumbangkan kepada mereka yang terimbas dampak penyebaran virus ini,”tegasnya.

Ia juga berharap kepada para milenial agar bergotong royong untuk mematuhi protokol kesehatan dan ikut menyadarkan masyarakat dalam menerapkan prokes.

“Covid 19 adalah bukan hal yang main-main. Kita tahu, tantangan kita sekarang adalah bagaimana mengurangi penyebaran Covid 19. Saya juga terus memantau ketersediaan ruang rawat inap pasien dan ketersediaan oksigen di rumah sakit, “ujarnya.

Menurut Medi, Sebagai masyarakat Indonesia yang menjunjung tinggi nilai budaya semangat gotong royong.

“Rasa peduli ke sesama masyarakat juga semakin tumbuh, dapat dilihat bahwa jika ada yang isolasi mandiri tetangga sekitar akan saling gotong royong membantu kebutuhan,”ucapnya (emi)

BERITA TERKINI