JAKARTA, IndonesiaPos
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan lima surat telegram dalam rangka mutasi 539 personel Polri.
Dalam surat telegram tersebut, Sigit menunjuk Komjen Agus Andrianto sebagai Wakapolri. Sedangkan, Wakapolri Komjen Gatot Edy Pramono segera memasuki masa pensiun.
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, Agus dimutasi berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST/1393/VI/KEP./2023 tanggal 24 Juni 2023.
Agus dimutasi sebagai Wakapolri menggantikan Komjen Pol Gatot Eddy.
“Komjen Gatot Eddy Pramono Wakapolri dimutasikan sebagai Pati Mabes Polri dalam rangka pensiun. Komjen Agus Andrianto diangkat dalam jabatan baru sebagai Wakapolri,”kata Ahmad Ramadhan. Senin (26/6/2023).
Untuk posisi Kabareskrim yang ditinggalkan Agus, akan dijabat Komjen Wahyu Widada yang sebelumnya sebagai Kabaintelkam Polri. Sedangkan Kabaintelkan akan dijabat oleh Komjen Suntana.
Dilain pihak, Tokoh Melanesia asal Maluku Utara Albert Hama menilai penunjukan Komisaris Jenderal Agus Andrianto sebagai Wakil Kapolri menggantikan Komjen Gatot Edy Pramono yang akan memasuki masa pensiun merupakan keputusan tepat. Sebab, Agus cocok dengan bekal kepemimpinan yang cukup mendampingi Kapolri dalam memimpin organisasi Kepolisian Negara Republik Indonesia yang kian menunjukan profesionalitas serta semakin dicintai rakyat.
“Penunjukan Komjen Agus ini kami nilai sangat tepat. Beliau senior, pengalaman kepemimpinannya sangat mumpuni. Apalagi, saat menjabat Kabareskrim, beliau berhasil menangani kasus besar yang menyita perhatian masyarakat Indonesia dengan tarik menariknya yang sangat kuat dan beliau bisa lewati dengan baik. Artinya, kepemimpinan beliau teruji,”ungkap Albert yang juga Pengurus Pusat Alumni GMNI tersebut kepada wartawan, Rabu, (28/6/2023).
Menurut Albert, Agus adalah sosok humanis yang dekat dengan masyarakat. Banyak hal dalam pengalaman kepemimpinan Agus selama ini memperlihatkan bahwa pendekatan humanis dalam kinerja Polri sangat membantu tugas kepolisian, baik dalam rangka penegakan hukum maupun menciptakan ketertiban di masyarakat.
“Dalam perjumpaan kami dengan beliau kesan humanis itu sangat kuat, dan yang tak perlu diragukan adalah kecintaan dia pada institusi Polri di atas segala-galanya. Maka bergandengan dengan Pak Kapolri yang juga punya karakter kepemimpinan kuat dan humanis sudah sangat cocok. Kami yakin Polri makin profesional dan dicintai masyarakat ke depan,”imbuh Albert.
Menurutnya, ke depan Polri punya tugas amat strategis karena memasuki tahun politik jelang Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2024. “Maka duet kepemimpinan Pak Listyo (Kapolri Listyo Sigit Rrabowo) dan Pak Agus kami nilai sangat cocok, saling melengkapi apalagi tantangan Polri ke depan dengan dinamika politik sangat tinggi butuh ketahanan kuat institusi Polri. Dan kami optimis keduanya bisa memimpin Polri dengan baik,” pungkas pria yang dibesarkan di Jayapura,Papua, ini.