<

Kompol Andy : Video Ulat Bulu Hebohkan Warga Pamekasan Hoaks

PAMEKASAN – IndonesiaPos

Sebuah video berdurasi 14 detik tentang ulat Amerika yang mematikan viral di media social, hingga menghebohkan warga Pamekasan.

Dalam video tersebut,  ada 16 jiwa anak dikabarkan tewas setelah memegang ulat berbulu tersebut, sehingga masyarakat Indonesia dihimbau untuk hati-hati.

Wakapolres Pamekasan, Kompol Andy Purnomo, menyatakan, pihaknya sudah mengetahui video ulat Amerika yang informasinya mematikan tersebut.

“Dalam video yang di-posting di medsos X oleh pemilik akun @tanyarifes yang kemudian viral di grup WhatsApp itu pada Kamis (22/2) itu kami pastikan hoaks,”jelasnya.

Namun, pihaknya memastikan bahwa ulat tersebut sebenarnya tidak ada di Indonesia.

”Masyarakat tetap tenang dan jangan gampang percaya pada video yang beredar. Karena jika itu ulat Amerika, tidak mungkin sampai ke Indonesia, apalagi Pamekasan,”paparnya.

Andy menyatakan,  semua jenis ulat bulu mematikan atau tidaknya bergantung pada gradasi atau tingkat alergi pada manusia itu sendiri.

“Jika memang alergi berat, hendaknya segera diobati ke fasilitas kesehatan (faskes) terdekat, agar tidak semakin parah dan mengancam keselamatan jiwa,”ujarnya.

Andy mengemukakan, video ulat Amerika dengan ciri berwarna hijau, berukuran cukup besar, dan menempel pada daun yang sempat meresahkan masyarakat.

Andy juga mengaku, jika jenis ulat tersebut sudah diungkapkan oleh dokter hewan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogjakarta, Slamet Raharja. Ulat tersebut berjenis ASP memang dari Amerika Serikat.

”Efek samping dari ulat tersebut tidak fatal. Kecuali, orang yang menyentuh ulat itu memiliki alergi yang sangat parah. Masyarakat tidak perlu khawatir, karena ulat itu tidak ada di Indonesia,”pungkasnya.(ima)

Kuasa Hukum Sulatis Minta Polisi Tangguhkan Penahanan Kliennya

 

 

BERITA TERKINI