<

Komunitas Juang PDI Perjuangan Banyuwangi Gelar Bukber Dengan Puluhan Difabel

BANYUWANGI, IndonesiaPos  – Komunitas Juang DPC PDI Perjuangan Banyuwangi, menggelar  buka puasa bersama (Bukber) di Kantor PDI Perjuangan Banyuwangi dengan mengundang puluhan penyandang disabilitas.

Ketua Komunitas Juang PDI Perjuangan Banyuwangi, Bayu, mengatakan bahwa agenda buka bersama dengan para penyandang disabiltas tersebut merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan “Ramadhan Berbagi” yang selalu digelar oleh anggota Komunitas Juang PDI Perjuangan Banyuwangi setiap tahunya selama bulan Ramadhan.

“Selama bulan Ramadhan kami biasa menggelar kegiatan sosial, yang kami beri nama “Ramadhan Berbagi”. Dan setelah kemarin kami melakukan bagi takjil, hari ini kami melanjutkan kegiatan kami dengan mengundang puluhan teman-teman disabilitas untuk buka bersama dengan kami dan para anggota komunitas Juang lainnya,” kata Bayu.

Menurut Bayu, Ketua Komunitas Juang PDI Perjuangan Banyuwangi, menjadikan bulan Ramadhan sebagai momentum untuk meningkatkan kepedulian sesama, oleh sebab itu dengan kegiatan buka bersama dengan para penyandang disabilitas ini, pihaknya ingin menunjukkan bahwa Komunitas Juang PDI Perjuangan Banyuwangi memiliki kepedulian kepada semua golongan.

“Bulan Ramadhan menjadi momentum yang tepat untuk lebih meningkatkan rasa kepedulian kita terhadap semua golongan termasuk pada teman-teman penyandang disabilitas ini. Sebab membangun rasa kepedulian pada sesama merupakan budaya yang lekat dengan PDI Perjuangan, dan kami sebagai bagian dari itu, ingin menumbuhkan semangat berbagi pada setiap anggota kami,” ungkap Bayu.

Lebih lanjut, Bayu mengakatan Jika Komunitas Juang PDI Perjuangan Banyuwangi merupakan rumah besar bagi anak muda Banyuwangi yang memiliki visi dan misi untuk membangun peradaban, melalui jalan politik PDI Perjuangan.

“Dengan menumbuhkan semangat berbagi, kami ingin menunjukkan gaya berpolitik kami sebagai generasi muda, berpolitik yang menjunjung tinggi etika dan moralitas, berpolitik yang menggambarkan wajah keindonesiaan yang penuh dengan rasa tolong menolong, dan gotong-royong pada sesama, seperti kata Mas Sonny bahwa berpolitik adalah jalan peradaban dan peradaban bukan hanya sebatas perebutan kursi kekuasaan semata,” tegasnya.

Sementara itu, Arsy Berlian Kader PDI Perjuangan Banyuwangi menyebutkan, dengan berbagai kegiatan sosial yang dilakukan oleh komunitas Juang PDI Perjuangan Banyuwangi tersebut, menunjukkan bahwa masih banyak anak muda memiliki kepedulian pada sesama.

“Sebenarnya anak muda Indonesia itu suka sekali berbagi, mereka bukan generasi yang acuh, hanya saja banyak anak-anak muda itu masih tidak memiliki wadah menyalurkan konsepsi mereka untuk ikut peduli dan berbagi. Dan Komunitas Juang PDI Perjuangan Banyuwangi berusaha untuk memfasilitasi kegiatan anak muda yang orientasinya pada kepentingan masyarakat,” ucap Arsy.

Kegiatan yang digelar oleh komunitas Juang PDI Perjuangan Banyuwangi itu pun mendapat apresiasi dari Anggota DPR RI, Sonny T Danaparamita. Sonny yang turut hadir langsung dalam acara tersebut, mengaku bangga atas terselenggaranya kegiatan buka puasa bersama, dengan komunitas difabel yang digagas anak-anak muda di Komunitas Juang PDI Perjuangan Banyuwangi.

Menurutnya, adanya kegiatan tersebut, Komunitas Juang PDI Perjuangan Banyuwangi, telah menunjukkan karakter sebagai anak muda yang penuh semangat kepedulian untuk berbagi pada sesama.

“Saya mengapresiasi dan memberi dukungan penuh atas kegiatan ini. Saya juga merasa bangga karena mereka yang rata-rata berusia muda, masih memiliki semangat dan kemauan untuk peduli pada sesama, ditengah kondisi zaman yang penuh pragmatisme dan hedonisme seperti sekarang ini,” kata Sonny.

“Saya membayangkan, jika anak-anak muda semuanya bisa mengisi kegiatan Ramadahan dengan penuh kebersamaan dan gotong-royong seperti yang mereka lakukan ini, saya meyakini Indonesia yang kita cita-citakan tidak hanya berada pada alam mimpi,” sambungnya.

Kehadiran Sonny dalam kegiatan buka bersama dengan para penyandang disabilitas itu pun, tidak di sia-siakan oleh para peserta yang hadir, banyak peserta yang antusias untuk menyampaikan masukan dan aspirasinya kepada Sonny.

“Tadi saya menerima aspirasi bahwa ada di salah satu wilayah yang kesulitan kebutuhan air bersih dan listrik di rumahnya, dan saya menyanggupi untuk memenuhi kebutuhan tersebut,” pungkasnya.

BERITA TERKINI