SUMENEP,IndonesiPos
KH. Moh.Salahuddin A. Waris, mewakili Komunitas Sataretanan Long-Tolongan, Kecamatan Dungkek Kabupaten Sumenep meresmikan rumah Sekretariat. Senin (28/09/2020) malam.
Tak hanya itu, komunitas ini juga memberikan santunan kepada kaum dhu’afa dan anak yatim. Karena agenda ini menjadi arus penguatan Sataretanan Longtolongan yang berada di wilayah Kecamatan Dungkek dan sekitarnya.
Dengan santunan kepada para anak yatim piatu dan kaum dhuafa dilakukan secara rutin di berbagai Desa dan Kecamatan di Kabupaten Sumenep, yang sudah menyasar sekira 50% wilayah Sumenep.
Adapun diskusi masa depan seni dan budaya Sumenep bersama masyarakat dungkek dan kelompok topeng rukun family, dimaksudkan agar kebudayaan lokal Sumenep tetap dilestarikan dan menjadi kekayaan eksotis Kabupaten paling timur di pulau Madura ini.
Direktur Sataretanan Lontolongan Sumenep, Ajimuddin, mengatakan, ini merupakan kegiatan rutin dalam berbagi kebahagian dengan anak yatim dan dhu’afa. “kita mencoba memahami kondisi riil masyarakat, mencarikan solusi bersama atas berbagai problem mendasar dan juga dalam rangka menjalin persaudaraan, menguatkan kembali kegotong-royongan rakyat,”katanya.
Menurutnya, untuk berbagi itu tidak harus menunggu kaya. Namun, berbagilah semampunya, termasuk berbagi kebahagian dengan orang lain agar sedikit demi sedikit mengurangi beban dan tekanan hidup mereka.
“Dan insyaAllah, lewat pola ini kita ingin menyambung camestry dengan masyarakat menuju kemenangan rakyat itu sendiri,”papar Ajimuddin. (Sri/dyh).