PAMEKASAN, IndonesiaPos.co.id
Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Pamekasan ke-489 dan Hari Sumpah Pemuda ke-91, Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Bidang Pemuda dan Olahraga (Disporbudpora) mengirimkan kontingen pada Giat Jambore Pemuda (JP) dengan tema ” Pemuda Jatim Menembus Batas” yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Jatim. Pekan kemarin, di area Monumen Arek Lancor Kabupaten Pamekasan.
Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disparbudpora Kabupaten Sumenep, Moh Ikhsan pada awak media, mengatakan, dengan tajuk” Sumenep Rumah Kita, Enam pemuda Kontingen JP Sumenep akan berbaur dengan 260 pemuda dari kontingen lainnya yang berasal dari 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur, Jum’at (25/10/2019).
Dari berbagai kegiatan yang nantinya harus mereka ikuti, diantaranya serasehan pemuda, pameran produk, east java vouchee carnival pemuda, Jatim next spectacular berbasis digital, pentas seni kontingen dari pemuda Kabupaten/Kota dan outbond.
“Kontingen kita akan bersosialisasi dengan peserta yang lain dan hal itupun saling bertukar informasi, kita mempromisikan apa yang menjadi produk unggulan Kabupaten Sumenep, begitu pula sebaliknya. Para peserta kontingen ditekankan harus mampu menyerap informasi, program/produk mana yang bisa dikembangkan di Kabupaten Sumenep,”tutur Ikhsan .
Ikhsan menambahkan du sesi pameran produk unggulan kontingen JP Sumenep bekerjasama dengan rekan Wirausaha Muda Sumenep, yang mempromosikan berbagai produk unggulan dan hal itu telah mendapatkan respon sangat positif dari Tim Propinsi Jatim maupun kontingen Kabupaten/Kota lainnya.
“Diacara itu kita tampilkan berbagai produk yang diminati oleh pihak Provinsi dan kontingen lainnya, hal itu terbukti dengan banyaknya produk yang diborong oleh mereka, misalkan produk kain batik khas Sumenep, produk olahan jamur dan produk pembuatab peralatan didapur hasil karya Wira Usaha Muda,”ujarnya.
Mengenai kontingen JP Sumenep menurut Ikhsan, telah dilirik oleh Tim Pemprov Jatim, selain itu ada salah satu anggota kontingen yang diajak bergabung untuk mewakili Prov Jatim dalam kegiatan Jambore Pemuda tingkat Nasional, akan tetapi hal itu tidak terlaksana dikarenakan pasca kegiatan untuk Jambore Pemuda tingkat Nasional terbentur dengan jadwal study perkulihannya.
“Oleh Provinsi ada satu rekan kita yang diminta untuk bergabung namun hal tersebut tidak jadi terlaksana lantaran waktu kegiatan Jambore Pemuda Nasional terbentur dengan jadwal kegiatan perkulihannya,” pungkas Moh.Ikhsan.(Dyh).