SURABAYA – IndonesiaPos
Puluhan orang yang tergabung dalam Solidaritas Pemuda Mahasiswa Merah Putih (SPMMP) meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merespons laporan terkait dugaan penyalahgunaan wewenang di Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur.
Dalam orasinya di depan Gedung KPK, Jakarta, beberapa waktu lalu, Bagoes Poedjoe Koesoemo koordinator aksi, menuturkan kegiatan di dinas tersebut diduga telah menyebabkan kerugian keuangan negara yang signifikan.
“Kami datang ke sini untuk mendesak KPK agar serius menindaklanjuti laporan kami. Ada dugaan kuat proyek-proyek fiktif di Dinas Pendidikan Jawa Timur yang merugikan uang rakyat. Kami minta KPK segera memanggil (terlapor) untuk dimintai keterangan,” ujar Bagoes.
Massa aksi membawa sejumlah spanduk dan poster yang berisi tuntutan dan desakan agar kasus dugaan korupsi ini diusut tuntas.
Mereka juga mengeklaim memiliki bukti awal yang cukup kuat untuk mendukung tudingan dan siap menyerahkannya ke penyidik lembaga antirasuah.
Bagoes menegaskan pihaknya akan kembali mendatangi Gedung KPK jika laporan yang dibuat tidak mendapat tanggapan. “Kami berjanji akan datang kembali ke sini,” tandasnya.