MALANG, IndonesiaPos
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasanuddin Wahid yakin Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bisa memenangkan suara Jawa Timur di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Meskipun, jika nantinya bakal calon presiden (bacapres) dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) itu bakal menghadapi bacapres PDI-P Ganjar Pranowo yang menggandeng Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM, Mahfud MD Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
“Siapapun pasangan pesaingnya Gus Muhaimin, kami tidak mempunyai keraguan, tidak mempunyai kecil hati karena menurut kami pasangan ini (Anies-Muhaimin) sudah landing duluan,”ujar Hasanuddin di kawasan Kota Batu, Malang, Jawa Timur, Sabtu (7/10/2023).
Baginya Anies-Muhaimin adalah pasangan yang paling cocok. Apalagi, Muhaimin merupakan figur yang berasal dari Jawa Timur. Sehingga, Hasanuddin optimis popularitasnya lebih tinggi ketimbang figur bacapres-bacawapres lain.
“Sudah pasangan dwitunggal ini, masyarakat enggak ragu-ragu lagi, sudah jelas ini,” ucapnya.
Di sisi lain, dia menargetkan Anies-Muhaimin menang telak di Jawa Timur pada kontestasi elektoral mendatang. “Jawa Timur 60 persen suara minimal. Kalau bisa bahkan 70 persen target kita,”imbuh dia.
Diketahui nama Menkopolhukam Mahfud MD dan Khofifah semakin menguat menjadi bakal RI-2 dari Ganjar.
Keduanya juga disebut telah bertemu dan berbincang secara langsung dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Sementara, Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo Subianto juga tengah mencari figur bacawapres.
Dua nama yang muncul di permukaan untuk menemani mantan Danjen Kopassus itu adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.