<

Lantaran Dibuat Penyebaran Paham Wahabi, Ribuan Warga Pamekasan Tuntut Masjid Usman bin Affan Ditutup

PAMEKASAN,IndonesiaPos  – Masjid Usman bin Affan, akhirnya ditutup oleh Kepala Desa Nyalabu Laok, Kecamatan Pamekasan mendesak agar Masjid itu untuk di tutup.menyusul ribuan warga NU (Aswaja) menganggab masjid tersebut dijadikan tempat syiar wahabi. Rabu (25/1/2023)

Warga Pamekasan merasa sakit hati setelah takmir masjib Ustadz Yazir Hasan Al-Idis berceramah bahwa, KH. Hasyim Asyari telah mengingkari perayaan maulid Nabi Muhammad SAW dan dianggab bid’ah.

Koordinator Aksi Aswaja Pamekasan, Ahmad, dalam orasinya jika kedatangannya hanya ingin Masjid Usman bin Affan ditutup, dan tidak lagi melakukan aktifitas dan kegiatan apapun. Sebab, takmir masjid telah mengajarkan paham wahabi sehingga warga NU melarang pihak takmir menyebarkan ajaran itu.

“Kami menggelar aksi ini agar Masjid Usman bin Affan ini tidak lagi melakukan kegiatan apapun di masjid itu, dikarenakan ajarannya telah menyesatkan warga Pamekasan,”kata Ahmad saat berorasi.

Bahkan, pihak warga ingin bertemu dengan Ismail dan Ustadz Yazir pemilik Masjid itu, dan meminta pertanggungan jawab untuk menjelaskan apa yang sudah dilakukannya selama ini.

“Kami minta kepada kedua orang untuk dimintai pertanggung jawab, karena diduga mereka telah memfitnah pada pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KHHasyim Asyari,”bebernya.

Dijelaskan, ribuan masa merasa senang, karena tuntutannya dikabnulkan untuk menghentikan segala aktivitas masjid paham wahabi itu.

“Alhamdulillah, akhirnya tuntutan ribuan warga dikabulkabn oleh kepala desa, dan menutup masjid Masjid Usman bin Affan, yang selama ini digunakan untuk penyebaran paham wahabi,”tegasnya.

Ditempat yang samam Kepala Desa Nyalabu Laok Achmad Fakhror Rozi di hadapan ribuan massa mengakui, pihaknya sudah menyegel Masjid Usman bin Affan itu sebelum massa aksi Aswaja datang berunjuk rasa.

BACA JUGA :

” Saya sudah menyegel Masjid Usman bin Affan ini dengan selembaran kertas yang bertuliskan,” Saya Kades Nyalabu Laok Menutup Masjid Usman bin Affan,”ungkapannya.

Menurutnya, penyegelan itu sengaja dilakukan sebelum massa tiba dilokasi. Hal itu untuk mengantisipasi agar tidak terjadi konflik antar warga, kartena ini persoalan ibadah.

“Saya menyetop semua aktivitas pendidikan dan kegiatan apapun di Masjid Usman bin Affan agar suasana disekitar massjid ini segera kondusif dan nyaman,”ujar Kades.

Sebelumnya, pada hari Jumat (20/1/2023) video berdurasi 2 menit 50 detik, khutbah Ustadz Yazir viral. Pada hitungan detik 43, Yazir  menyebutkan bahwa Maulid Nabi SAW tidak berasal dari Nabi, sahabat, tabiin dan imam mahzab yang empat.

“ Perayaan maulid Nabi itu berasal dari Bani Ubaid bin Maimun Al- Qaddah, pencetus aliran kebatinan yang berasal dari kalangan Yahudi,”kata Yazir.

Tidak hanya itu, Yazir menyebutkan adanya kebenaran tersembunyi yang tidak banyak diketahui oleh orang Indonesia ketahui. Bahkan, perayaan maulid Nabi disebut bid’ah.

“KH Hasyim Asy’ari sebagai  pendiri NU, dan pendiri Pondok Pesantren Tebuireng, mengingkari adanya perayaan maulid Nabi, dan kebenaran ini disembunyikan agar kita umat Islam merayakan maulid Nabi,”terangnya.(hen)

BERITA TERKINI