<

Lantaran Dituduh Tukang Santet, Warga Wongsorejo Nekat Sumpah Pocong

BANYUWANGI, IndonesiaPos.co.id

Dituduh melakukan praktek ilmu santet, dan memiliki ilmu hitam warga asal Kecamatan Wongsorejo, sebut saja Dudung, memilih bersumapah pocong.

Tuduhan terhadap Dadung tersebut sudah beredar luas ke tetangganya, namun, Dadung menepis  bahwa semua sangkaan memiliki ilmu sihir tidak benar.

Untuk membuktikan bahwa dirinya tidak memiliki ilmu terkutuk, yang biasa digunakan untuk mencelakai seseorang secara ghaib, ia rela melakukan sumpah pocong, di masjid  Baiturrohman di dusun di Kecamatan tersebut, Jumat (1/11/2019).

Ritual tersebut disaksikan oleh jajaran Forpimda, tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat. Membuat ratusan warga setempat berbondong-bondong untuk menyaksikan peristiwa tersebut. Namun, untuk menjaga situasi agar kondusif, sejumlah anggota polsek Wongsorejo di terjunkan di TKP.

Sebelum memulai sumpah, Dadung didandani sedemikian rupa sehingga mirip mayat. Sumpah pocong  tersebut dilakukakan usai sholat jumat pukul 12.30 wib, yang dipimpin langsung oleh seorang ulama agama.

Kapolsek Wongsorejo, Iptu Kusmin, menjelaskan, ritual sumpah pocong ini murni atas permintaan dari Dadung. Hal itu dilakukan untuk membuktikan kepada masyarakat bahwa Dadung benar-benar bersih tidak memiliki ilmu hitam.

“Ini murni  permintaan dari Dadung untuk melakukan sumpah pocong di masjid,”jelas Iptu Kusmin kepada Indonesia Pos.

Iptu Kusmin mengingatkan, tersiarnya kabar ilmu santet di dusun itu akhir-akhir ini memang telah meresahkan warga sekitar. Sehingga, dia berpesan agar setiap warga hendaknya tetap menjaga kerukunan dan ketertiban, saling meredam ego dan bersama-sama untuk menjaga situasi agar tetap kondusif.

“Kita sudah sosialisasikan, agar saling menjaga ketertiban dan keamanan kampung. Agar Banyuwangi tetap guyub rukun,” imbuhnya.

Terlakasannya ritual itu situasi menjadi aman, dan kondusif, sehingga tidak ada warga sekitar yang melakukan tindakan anarkis.

Sementara istilah pocong itu sendiri, sering dipakai untuk sebuah ritual sumpah atau pengakuan. Kata Kusmin, ritual pocong itu sangat kuat dan sakral, karena efeknya sangat luar biasa.

Menurut cerita dalam sejarah yang beredar, ketika seseorang melakukan sumpah pocong, maka ia haruslah siap dengan segala risiko. “Nggak hanya sekedar celaka kalau bohong, tapi juga hal-hal mengerikan lainnya bakal menimpa,”imbuhnya. (Ari BP)

BERITA TERKINI

IndonesiaPos