<

Lapas Kelas II A Pamekasan Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

PAMEKASAN, IndonesiaPos.co.id

Lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Pamekasan menyelenggarakan kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bersama warga binaannya pada kemarin hari Kamis (28/11/2019), pukul 07.30 WIB di halaman Lapas Kelas II A Pamekasan.

Acara Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut, Kalapas Klas II A Pamekasan mengundang Majelis Al Muwasholah Pamekasan dan Majelis Al Wafa Pamekasan sebagai pengisi dakwah.

Penceramah Majelis Al Muwasholah Pamekasan mengajak para warga binaan Lapas Klas II A Pamekasan untuk mengikuti jejak Rasullullah, selain itu mengajak para binaan lapas untuk bertaubat.

“Sekaligus memperbaiki apa yang telah menjadi kesalahan serta bisa berubah untuk menjadi ummat yang lebih baik, baik itu di hadapan masyarakat maupun di hadapan Allah SWT,”ujar salah seorang Habib Majelis di hadapan warga binaan Lapas.

Selepas diacara tersebut, Kalapas II Pamekasan Mohammad Hanafi, SH.MH, saat ditemui diruangannya menjelaskan pada reporter media IndonesiaPos.co.id, Lapas  laksanakan kegiatan Maulid ini sangatlah penting, karena acara tersebut untuk mempererat jalin silaturahmi serta menambah ketauladanan dari Nabi Besar Nabi Muhammad SAW.

” Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan memberikan dakwahan dari Majelis Al Muwasholah Pamekasan dan Majelis Al Wafa Pamekasan supaya mereka bisa berubah, tak hanya itu kita harus beranikan diri untuk berhojrah dengan perubahan perubahan untum mengedepankan SDM ,”kata M Hanafi, mantan Kalapas Bondowoso ini.

Menurutnya, Kegiatan ini di laksanakan dengan tujuan untuk membina mereka supaya mereka berbuat baik, maka dari skala sporitas SDM  dibangun pembinaan kerohaniannya dan selalu ditinjau, untuk mengetahui tentang masalah baik atau buruknya dan dengan peringatan Maulid Nabi ini.

“Mudah mudahan kedepannya mereka tidak melakukan perbuatan kejahatan lagi,”ujar Hanafi.

Pria yang asal dari kampung Sin Haji Pamekasan menambahkan,
disinilah ia mempunyai asumsi dan tidak diinovasikan pada suatu penjara, namun di Lapas ini merupakan rumah. Sehingga dirinya bersyukur dan terima kasih kepada pihak pihak ketiga yang telah membantu dan mengisi kegiatan terhadal warga binaannya.

“Alhamdulillah pergeseran pandangan kalayak masyarakat pada Lapas Pamekasan ini sudah mulai bergeser, bahwa Lapas ini bukanlah tempat penjara namun rumah yang sekaligis tempat untuk memperbaiki diri dan mengisi kegiatan maupun keterampilan,”ungkapnya.

Hanafi mengemukakan, jika peringatan Maulid Nabi kali ini mengundang para Majelis Al Muwasholah dan Majelis Al Wafa dari Pamekasan dan Jember.  Ia mengaku  ingin mengundang orang nomor satu di Pamekasan ikut hadir.

“Namun sangat disayangkan Bupati Pamekasan H.Badrut Tamam belum sempat mengahadirinya lantaran kesibukannya,”ujar Hanafi Kalapas Klas II A Pamekasan.

Kendati demikian, ia berharap sesekali dari pihak ketiga terutama Pemkab Pamekasan agar bisa membantu mereka dalam satu (1) paket pelatihan pelatihan supaya warga binaan Lapas Klas II A menjadi orang yang lebih baik lagi dari sebelumnya.

“Entah itu paket pelatihan membatik, pelatihan mengelas, dengan pelatihan yang keikutsertaan tangan Pemkab Pamekasan diharapkan menjadi infakqoh,”pungkasnya.(ndri/ayu).

BERITA TERKINI