<

Lapas Narkotika Pamekasan Babaskan 20 Narapidana Program Asimilasi

PAMEKASAN,IndonesiaPos

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pamekasan kembali mengeluarkan 20 Narapidana atau warga binaan pemasyarakatan ( WBP ).

Diantaranya WBP yang mendapat asimilasi antara lain, Doni Pradana bin Syukron Dio Raharjo dan beberapa napi lainnya.. 

Tak hanya itu, satu  Narapidana yang atas nama Nofrizal Afandy dihadapkan ke Kejaksaan Negeri Pamekasan karena telah memenuhi persyaratan untuk menjalani program asimilasi rumah dan memenuhi persyaratan Pembebasan Bersarat, pada hari Raya Idul Adha 1442 H / 2021 M.

Menurut penjelasan Plh. Kepala Seksi Bimbingan Narapidana Anak didik, Andris Sugiarto menyampaikan,” dasar hukum dari pembebasan 20 Narapidana ini adalah Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 24 Tahun 2021 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomer 32 Tahun 2020 tentang Syarat dan Tata Cara Pemberian Asimilasi, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas dan Cuti Bersyarat Bagi Narapidana dan Anak Didik. Utama nya  dalam upaya Pencegahan dan Penanggulangan Penyebaran Covid-19 di Lapas/Rutan.

“Jelang Idul Adha 1442 / 2021 M, kami mengeluarkan 20 orang Narapidana untuk menjalani program asimilasi rumah dan 1 orang Narapidana kami hadapkan ke Kejaksaan Negeri Pamekasan untuk menjalani program pembebasan bersyarat yang akan dilakukan besok setelah pelaksanaan Shalat Idul Adha,”kata Andris

Sebelum membebaskan narapidana yang menjalani program asilimilasi rumah ini,  telah dilakukan pemberian pengarahan melalui daring oleh masing-masing Bapas kepada para narapidana. Tak hanya itu, pada para keluarga penjamin para narapidana yang akan menjalani program asimilasi di rumah jelang Idul Adha tersebut.

Sementara, Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Sohibur Rachman menambahkan bahwasanya arahan, Asimilasi rumah ini merupakan bentuk menjalani pidana di rumah. Selain dilaksanakan dalam upaya pencegahan penyebaran virus covid-19 di Rutan/Lapas.

“Kami menghimbau mereka tetap ikuti aturan yang berlaku serkaligus tetap lakukan protokol kesehatan dan meminta kepada pihak keluarga ikut memberikan bimbingan maupun arahan kepada para narapidana agar dapat menjalani program ini dengan baik,”terang Sohibur, pada Rabu (21/07/2021).

Sohibur juga memberikan apresiasi kepada seluruh pegawai atas kinerjanya dengan baik. Sehingga integritas lembaga tetap terjaga dan memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat dan WBP selama ini.

“Petugas harus terus mencermati aturan dengan seksama, tetap teliti dalam prosesnya, juga melakukan konsultasi koordinasi, kolaborasi dengan baik, berikan layanan yang terbaik kepada narapidana/keluarganya,”tandasnya. (andi)

BERITA TERKINI