PAMEKASAN,IndonesiaPos
Dalam rangka program Pembinaan Kemandirian terhadap 17 orang Warga Bina Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas II A Narkotika Pamekasan menggelar pelatihan keterampilan bersertifikasi.
Selain itu, Penandatanganan perjanjian Kerjasama (MoU), dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sumenep, Subdenpom V/4-3 Pamekasan,Kepala Sekolah SMKN 2 dan Kepala Sekolah SMKN 3 Pamekasan. di Aula Gedung Utama Lapas. Rabu (09/6/2021)
Kepala BNNK Sumenep Bambang Sutrisno, menyampaikan terimakasih atas kerjasama ini. “Kami siap bersinergi untuk memerangi peredaran narkotika baik dengan Lapas Narkotika Pamekasan dan instansi terkait lainnya,”katanya.
Kerjasama ini merupakan upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN), dan pelaksanaan kegiatan rehabilitasi sosial maupun medis.
Sedangkan,Komandan Subdenpom 4 Pamekasan Lettu CPM Maksun, mengapresiasi atas kepercayaan sebagai koordinator keamanan dan ketertiban dilingkungan Lapas.
Kepala Sekolah SMKN 2 Pamekasan Sri Indrawati juga mengapresiasi kerjasama dengan Lapas narkotika. Ia mengaku siap memberikan pelatihan terhadap WBP. “SMKN 2 ini, memang membidangi keterampilan pada
pelatihan Tata Boga pembuatan Roti dan Tata Busana.
Sekolah SMKN 3 Pamekasan Miftahul, mengucapkan terimakasih kepada Kalapas, dan jajarannya, karena telah mempercayai dirinya untuk memberikan pelatihan kepada WBP
“Kami sangat bangga karena ikut andil dalam membina narapidana menjadi lebih baik. Pelatihan ini akan menjadi modal berharga bagi WBP setelah mereka selesai menjalani masa pidananya,”ujar Miftahul.
Kalapas Narkotika Pamekasan Sohibur Rachman, mengatakan, kegiatan ini bertujuan menjalin kerjasama antar instansi.
Menurutnya, kegiatan ini di rancang dengan penandatanganan kerjasama yang bersamaan dengan acara Penutupan Pelatihan Dasar Konstruksi dan Pembukaan Pelatihan Pengelasan, Tata Boga, Menjahit bersama dengan SMKN 2 Pamekasan dan SMKN 3 Pamekasan agar pihak luar mengetahui bentuk pembinaan kita kepada Warga Binaan Pemasyarakatan yang menekankan pada nilai pemasyarakatan.
“Kegiatan ini bagian dari pembinaan kita kepada WBP agar mereka dapat berubah jadi lebih baik lagi dan tentunya ini juga merupakan bekal bagi mereka setelah nanti mereka kembali kepada masyarakat lagi,”pungkas Sohibur Rachman. (an/hen)