JEMBER – IndonesiaPos
Belum Launchingnya paket pekerjaan di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Jember hingga kini masih menjadi tanda tanya sejumlah rekanan Jember.
Mereka menduga bahwa ada keterkaitan molornya launching kegiatan ini dengan agenda pilkada 2024 di Jember mendatang.
ABS, salah seorang rekanan Jember sekaligus ketua Assosiasi konstruksi Jember kepada media menjelaskan, hampir sebagian besar rekanan Jember mengasumsikan bahwa ada kaitannya antara persoalan pilkada dengan molornya launching pekerjaan.
“Menurut informasi, paket Pekerjaan akan dilakukan sekitar bulan September mendatang. Jika ini terjadi, akan berdekatan dengan agenda pilkada 2024 mendatang,”ujarnya.
Ini yang menurut ABS sempat disampaikan rekanan Jember. Meski belum ada kepastian persoalan apa yang menjadi pertimbangan dinas untuk tidak segera melaunching paket pekerjaan.
“Termasuk paket yang masuk dalam pokir informasinya juga akan dilaunching antara bulan Agustus sampai September mendatang,”tambahnya.
Pihak Pemkab sendiri melalui sejumlah kepala OPD saat dikonfirmasi media membantah rumor tersebut. Eko Ferdiyanto, Plt. DPU Bina marga dan Sumber daya air (BMSDA) menjelaskan, kendala molornya launching terutama di dinasnya karena faktor tehnis.
“Tidak betul rumor tersebut. Hal ini karena murni tehnis,” jawabnya singkat.
DPU BMSDA sendiri telah melaunching sejumlah paket lelang baik paket lelang jalan, plengsengan maupun Jembatan. Bahkan untuk paket pekerjaan jalan, DPU. BMSDA telah melelang paket pembangunan jalan di Bandealit dengan nilai Rp.20 miliar.
Hal senada juga disampaikan salah seorang pejabat di sekretariat pemkab Jember. Menurutnya perlu kehati-hatian dalam menganggarkan kegiatan. ” Kondisinya sekarang seperti ini mas. Kita perlu hati-hati agar tidak ada masalah di kemudian hari,” tuturnya.
Selain DPU BMSDA, sejumlah paket pekerjaan telah dilaunching oleh OPD. Dari pantauan media ada beberapa OPD yang telah melakukan lelang paket pekerjaan, seperti Dinas PRKPCK dengan paket pekerjaan pembangunan alun-alun Jember dan dinas pendidikan dengan lelang paket pekerjaan rehab gedung sekolah di Tempurejo.
Sedangkan untuk paket pengadaan langsung dari data yang diperoleh media hingga kini belum proses, menunggu kesiapan dinas.(Kik)
Truk Milik Perusahaan Di Sepanjang Jalan M Yamin Picu Jalan Umum Rusak