PAMEKASAN,IndonesiaPos
Kapolsek Palengaan, Iptu Sri Sugiarto di dampingi Bhabinkamtibmas menghadiri Launching perubahan status STAU-MU menjadi IAI-MU Pamekasan dan musyawarah kubro (Muskub-3) Ikatan Alumni dan Simpatisan (Ikbas) PPMU Panyepen, Selasa (1/6)2021).
Launching STAU-MU menjadi IAI-MU tetap menerapkan prokes yang ketat. Bahkan, panitia memberikan masker dan hand sanitizer di area pintu masuk Ponpes Miftahul Ulum Panyepen di Desa Potoan Laok Kecamatan Palengaan.
“Kami mengapresiasi pelaksanaan launching ini yang memberlakukan protokol kesehatan, dan setiap tamu undangan diwajibkan pakai masker dan membersihkan tangan ditempat yang disediakan oleh panitia pelaksana,”ujarnya.
Dia menambahkan, untuk menghindari terjadinya klaster Covid-19, pihaknya sangat mendukung acara ini dengan mematuhi anjuran protokol kesehatan (prokes). “Semua undangan memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak,”terangnya.
Ketua panitia pelaksana kegiatan Miftahul Arifin, mengatakan, kegiatan tersebut dihadiri oleh undangan dan simpatisan yang mematuhi protokol kesehatan, dan mewajibkan semua undangan untuk mematuhi protokol kesehatan guna menghindari penyebaran Covid-19.
“Ponpes sudah kerjasama dengan Satgas Covid-19 di Kecamatan, dari Danramil, Polsek dan Kecamatan Palengaan agar kegiatan ini berjalan sesuai anjuran protokol kesehatan Covid-19,”tuturnya.
Launching perubahan status STAU-MU menjadi IAI-MU dihadiri oleh ulama internasional dan sejumlah tokoh nasional. Diantara tokoh nasional yang akan hadir adalah KH. Miftahul Achyar (Ketua MUI sekaligus sekretaris PBNU), Prof. Dr. Ir. KH. Muhammad Nuh, Dea., Prof. Dr. KH. Imam Suprayogo, M.Pd., Prof. Dr. KH. Nizar, M.Ag, dan sejumlah tokoh nasional lainnya. ( andi )