PAMEKASAN,IndonesiaPos
Sebaran wabah Corona Virus Desease (Covid -19) di Kota Pamekasan belum mereda. Pasca meninggalnya dokter senior, Rabu (02/12/2020) kemarin, menyusul istrinya juga meninggal, sehingga pelayanan Kesehatan di Kecamatan Kota Pamekasan, Madura, Jawa Timur, juga ditutup.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan kepada Plt Kepala Puskesmas Teja, secara resmi mengeluarkan surat pemberitahuan (2/12/ 2020). Memerintahkan penutupan sementara pelayanan kesehatan di Puskesmas Teja, Kecamatan Kota Pamekasan, terhitung sejak (3/12/2020) hingga (16/12/2020) mendatang.
Dalam surat resmi tersebut, dijelaskan berbagi klausul terkait pemenuhan kewajiban seorang ynag terindikasi positif Covid -19. Agar semua karyawan diminta untuk melakukan isolasi mandiri dengan tetap Bermasker, Jaga jarak dengan tidak ketempat keramaian dan diwajibkan untuk tidak sekamar dengan anggota keluarga yang bersangkutan selama masa isolasi.
“Khusus untuk fasilitas dan ruangan di dalam Puskesmas Teja, diwajibkan untuk dilakukan Desinfeksi secara berkala. Klausul ini, wajib diterapkan setiap hari dengan interval 1 kali dalam sehari nantinya,”bunyi surat pemberitahuan.
Kepala Dinkes kabupaten Pamekasan melalui Kabid P2P Dinkes Pamekasan, Nanang Suyanto membenarkan surat pemberitahuan dan informasi tersebut.
“Layanan kesehatan Puskemas Teja itu, ada 3 karyawan yang bertugas untuk memberikan layanan kepada warga kota ini terpapar positif Covid -19. Ada 1 dari 2 pasien yang positif, sudah di rawat di Rumah Sakit Umum Mohammad Noer Pamekasan,”pungkasnya. (heny)