SUMENEP,IndonesiaPos – Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) menjadi salah satu Bansos Kemensos yang lanjut di tahun 2022. Tapi kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya.
Sebelumnya, Kelompok Penerima Manfaat (KPM) menerima dari Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan harus dibelanjakan ke e-warung dalam bentuk sembako. Namun, tapi untuk tahun ini mengacu pada Juknis Dirjen Kemensos No 29/6/SK/HK.01/2/2022 tentang Penyaluran Sembako Januari, Februari dan Maret, belanja sembako tidak harus di e-warung.
Kementerian Sosial (Kemensos) bekerja sama dengan PT. Pos Indonesia sebagai penyalur BPNT tahun 2022
Pos Indonesia Kecamatan Bluto harus kerja ekstra. Karena melayani 4.000 KPM yang terdiri dari tua-muda dan lanjut usia. Bahkan disabilitas.
Petugas Pos Kecamatan Bluto, Iswatin mengatakan, pihaknya harus menyusun jadwal untuk 20 Desa se Kecamatan Bluto, agar menghindari kerumunan. Sebab, warga juga dituntut harus tetap mematuhi Protokol Kesehatan. Ia juga dibantu pihak keamanan dari Koramil dan Polsek Kecamatan Bluto.
“Tugas kami siang dan malam. Kami perlu melakukan evaluasi, karena KPM belum tentu membelanjakan sembako. Sehingga membutuhkan arahan dari banyak pihak.”tegasnya
Ia menambahkan, Pemerintah Desa juga ikut andil agar KPM menggunakan uangnya dengan tepat. Untuk membelanjakan bahan pangan yang telah ditentukan oleh Kemensos. baik itu Karbohidrat, Protein Hewani/Nabati dan Vitamin/Mineral.
“KPM tidak seenaknya belanja rokok dan paket pulsa bahkan buat DP Motor. Sehingga, dibutuhkan kesadaran semua pihak, agar program pemerintah ini benar – benar tepat guna dan benar-benar bermanfaat,”pungkasnya.
Reporter : min/hen