PAMEKASAN – IndonesiaPos
Pasca lebaran ketupat hari Raya Idul Fitri 1446 H, sebuah tradisi turun temurun yang terus dirayakan oleh masyarakat kabupaten Pamekasan, Madura Jawa Timur, adalah lebaran ketupat.
Tradisi lebaran ketupat ini dimeriahkan oleh semua masyarakat, hal ini pula memberikan berkah tersendiri bagi para pedagang selongsong ketupat. Bahkan, para pedagang rela bermalam di pasar pasar tumpah, Minggu (06/04/2025).
Hal itu disampaikan oleh perempuan asal Desa Laden, kecamatan/kabupaten Pamekasan bernama Zainatun, menjelaskan, dirinya sudah beberapa hari menerima pesanan ketupat masak /siap saji. Momen lebaran ketupat ini sudah menjadi rutinitasnya, menerima pesanan ketupat jadi atau ketupat siap saji.
“Sudah beberapa hari ini saya membuka pesanan ketupat siap saji kepada para langganannya,” kata Zainatun pada Minggu (06/04/2025).
Dia menerima pesanan ketupat siap saji sebanyak 35 konsumen, namun 10 biji ketupat siap saji ini dijual dengan harga Rp3000. sedangkan untuk leppet dijual dengan harga satuannya Rp2000. Saat lebaran ini Zainatun menghabiskan 400 lembar janur harga janur yang dibelinya 100 lembar Rp50.000,.
“Waktu menerima pesanan ini, saya memasang di status WhatsApp dan tidak menerima pemesanan di luar jadwal yang sudah ditentukan,” ujarnya.
“Untuk banyaknya pemesanan ini tidak saya batasi beberapa hari saja, karena saya membutuhkan waktu sekitar ±10 jam untuk memasak ketupat itu. Ada yang memesan hari Sabtu dan ada pula di hari Minggu. Dalam pemesanan ini ada yang diambil langsung ke rumah ada pula yang minta di antar,” tambahnya.
Zainatun mengemukakan, Waktu pembuatan ketupat siap jadi ini, membutuhkan waktu sekitar ± 10 jam. Bahkan, menjual ketupat siap saji ini merupakan permintaan dari konsumen, karena dirasa membuat ketupat itu memang membutuhkan tenaga ekstra dan waktunya pun cukup lama. penjualan ketupat siap saji ini dia bisa memperoleh omzet mulai dari Rp 1, 200.000, dan keuntungan yang diperolehnya separuh dari omzet.
“Namun untuk lebaran ketupat tahun ini harga ketupat Selongsongannya sangat mahal dibandingkan dengan tahun sebelumnya, ungkap perempuan single mother.
“Alhamdulillah berkah di hari raya ketupat 1446 H/2025 M saya bisa mendapatkan pemasukan. Meskipun kondisi saya masih kurang sehat setelah usai operasi tumor otak, dan saya tidak pesimis untuk mengais rezeki di lebaran ketupat ini,”Imbuhya. (Deb)
Jelang Buka Puasa Satlantas Polres Sampang Bagikan Takjil Pada Warga