PAMEKASAN,IndonesiaPos
Penolakan terhadap organisasi masa gerakan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Bumi Gerbang Salam Kota Pamekasan gencar dilakukan oleh Ketua Cabang LMPC Pamekasan.
Ketua Cabang LMPC Pamekasan, Agus Yulianto mengatakan, penolakan terhadap gerakan KAMI tersebut tak lain demi menjaga kondusifitas warga masyarakat di Kabupaten Pamekasan. Ia sangat mengkhawatirkan keberadaan organisasi itu, karena dikwatirkan dapat memicu perpecahan dalam berangsa dan bernagara.
Menurut dia, selama ini di Pamekasan sudah guyub, pada dasarnya warga Negara harus menjalin Persatuan dan Kesatuan Republik Indonesia, demi tegaknya NKR yang berlandaskan Pancasila dan UUD’ 45.
- Baca Juga :
- Sejumlah Tokoh Pentolan KAMI Cabut Gugatan Uji Formil Penanganan Covid-19 di MK
- KAMI Selamatkan Indonesia vs KAMI Dukung Kebijakan Pemerintah. Siapa Kuat?
“Kami sangat menolak dengan keras berkembangnya paham paham radikal, khilafah separatism yang juga mau mengganti ideologi Pancasila dan UUD’45. Kami nilai gerakan tersebut berpotensi merusak pada persatuan dan kesatuan,” tegas Agus Yulianto. Rabu (09/09/2020).
Sejatinya didalam perspektif pada organisasi apapun tidak bisa dilarang terkecuali organisasi yang terlarang yang mengindikasikan ingin merubah Pancaaila atau organisasi yang berpotensi membuat makar.
Oleh karena itu, indikasi gerakan gerakan politik yang terbungkus dan mengklaim pada gerakan moral tidak bisa ditolerir, seharusnya semua pihak untuk bersatu padu mendukung dan membantu pemerintah didalam mengatasi pandemi Covid-19 yang berpekepanjangan ini.
“Satu pesan kami kepada seluruh anggota LMPC Pamekasan untuk selalu menjaga kondisivitas untuk menjaga garda terdepan apabila ada yang merusak keutuhan NKRI termasuk gerakan KAMI,”pesan Ketua LMPC Pamekasan Agus Yulianto.( Ndri ).
