SAMPANG,IndonesiaPos – Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menggelar rapat koordinasi dengan Bupati se Madura, Kapolda Jatim, Pangdam V Brawijayadan BNNP Jatim. di Mapolda Jawa Timur.
Turut hadir Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, Bupati Bangkalan R.Abdul Latif Amin Imron, Bupati Pamekasan H. Baddrut Tamam dan Bupati Sumenep Ahmad Fauzi, membahas pengendalian peredaran narkoba di Jawa Timur khususnya Pulau Madura.
Menkopolhukam Mahfud MD menyampaikan, Narkoba menjadi satu dari empat kejahatan besar yang mengancam kelangsungan negara. Hal ini menjadi atensi dan perhatian bersama, karena maraknya peredaran narkoba di Jawa Timur, khususnya di Pulau Madura.
“Saya berharap kepada seluruh pihak agar dapat mengambil langkah konstruktif dalam menghadapi masalah tersebut,”tegasnya.
Mahfud menyatakan, untuk memberantas narkoba, Pemerintah Pusat perlu membangun sinergi dengan pemerintah daerah dan seluruh pihak, terutama tokoh agama. Jika dibiarkan, narkoba akan merusak generasi bangsa masa depan.
“Semoga dengan pertemuan ini, semua pihak dapat mengambil langkah-langkah yang konstruktif dalam menghadapi problem narkoba di Madura dan Jawa Timur,”harapnya.
Ditempat yang sama, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi mendukung upaya serius Menkopolhukam bersama jajaran Kepolisian untuk memberantas peredaran narkoba di Jawa Timur khususnya di Wilayahnya.
Menurutnya, salah satu bentuk upaya konkrit untuk menekan laju kasus narkoba adalah pembangunan Mako Brimob di wilayah pantai utara kabupaten Sampang, tukas Aba Idi sapaan akrabnya.
“Kami berkomitmen bahwa narkoba adalah musuh bersama, karena merusak generasi bangsa, persoalan ini menjadi atensi seluruh pihak untuk diberantas,”pungkasnya. ( hen )