<

Makam Proklamator Bung Karno Ditutup Sementara

BLITAR, IndonesiaPos

Sejumlah tempat wisata religi ditutup untuk mencegah penyebaran Covid-19, tak terkecuali makam Bung Karno di Kota Blitar. Penutupan itu dilakukan mulai tanggal 18 Maret hingga sekarang. Bahkan Pemerintah Kota Blitar telah menyemprotkan cairan disinfektan ke makam bapak proklamator RI. 

Plt. Wali Kota Blitar, Santoso mengatakan, selain Makam Bung Karno, lokasi lain yang ditutup sementara untuk menghindari kerumunan banyak orang ialah berbagai lokasi wisata, serta tempat hiburan.

”Selain ditutup, Pemkot Blitar juga melakukan sterilisasi dengan menyemprotkan disinfektan. Selain lokasi wisata, disinfektan ini juga akan disemprotkan ke tempat ibadah dan perkantoran,” katanya.

Selain itu, pihanya juga meminta tiap sekolah juga disterilisasi. Hal ini agar saat para siswa kembali masuk, sekolah sudah dalam keadaan steril. Sementara itu, Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Blitar juga berupaya mengantispasi penyebaran Virus Corona (Covid-19) dengan mengurangi jam kegiatan pembelajaran di seluruh pondok pesantren.

Humas Kemenag Kabupaten Blitar, Jamil Mashadi menyatakan, pondok pesantren telah mengambil kebijakan untuk tidak meliburkan kegiatan belajar mengajar tetapi melakukan beberapa upaya pengetatan di lingkungan sekitar.

“Sejak minggu lalu. seluruh pondok di Kabupaten Blitar telah memberlakukan aturan membatasi kunjungan dari luar, santri dan santriwati dilarang keluar lingkungan dan meningkatkan kualitas kebersihan di dalam pondok,” kata Jamil.

Selain itu Kemenag juga telah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Dokter khusus untuk melakukan pendampingan manakala jika ditemukan indikasi terpapar Covid-19 maka secepat mungkin akan mendapat penanganan darurat.

“Untuk mendukung program pemerintah mengurangi penyebaran Covid-19, kami telah menyarankan supaya santri dan santriwati sementara ini membatasi komunikasi langsung dengan tamu luar pondok atau berkomunikasi melalui handphone,” pungkasnya. (Lina)

BERITA TERKINI

IndonesiaPos