<

MAKI Kembali Gugat KPK, Agar Tangkap Harun Masiku

JAKARTA – IndonesiaPos

Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman, kembali mengajukan gugatan praperadilan terkait penyidikan tersangka suap pergantian antarwaktu (PAW) Harun Masiku.

Boyamin mengaku akan terus menggugat KPK hingga buron Harun Masiku tertangkap dan diadili.

“Aku sudah gugat dan akan kembali gugat KPK hingga 100 kali demi ditangkapnya Harun Masiku. KPK tidak adil jika tidak segera menemukan dan menangkap Harun Masiku,” jelas Boyamin saat dikonfirmasi pada Senin (28/7/2025).

Sebelumnya, Boyamin pernah mengajukan gugatan praperadilan penyidikan kasus suap Harun Masiku pada 2024 lalu.

Dia mengatakan akan kembali mengajukan gugatan pada Agustus mendatang.

“Rencana akhir Agustus gugat lagi. Sejak awal saya tuntut KPK untuk menemukan Harun Masiku, dan saya tetap menuntut KPK menemukan Harun Masiku sehingga bisa lebih terang apa yang dilakukan Pak Hasto, terlibat atau tidak terlibat,”katanya.

Menurut Boyamin, KPK harus lebih berupaya dalam mengungkap keberadaan Harun Masiku. Sebab, ia menilai penegakan hukum akan lebih adil jika KPK menemukan dan menghulum Harun Masiku.

“Dulu saya gugat pra peradilan untuk harus menangkap atau menyidangkan in absentia Harun Masiku. Sehingga dengan disidangkan Harun Masiku lebih duluan, ini menjadi terang perannya Pak Hasto ada atau tidak. Tapi dengan tidak ditangkap ini menjadi bias lagi, dan itu yang kita sayangkan sebenarnya,”jelasnya.

Sementara itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan pihaknya terus mencari keberadaan Harun Masiku untuk mewujudkan rasa keadilan dalam kasus dugaan suap pengurusan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR periode 2019-2024 yang menjerat Hasto Kristiyanto.

Juru bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan pihaknya hingga saat ini masih terus mencari keberadaan Harun Masiku yang sudah menjadi buron selama 5 tahun.

“Tentunya KPK masih terus melakukan pencairan DPO Tersangka HM,”kata Budi saat dikonfirmasi pada Senin (27/7/2025).

Kendati demikian, Budi menegaskan bahwa KPK terus melakukan berbagai upaya untuk melacak dan mencari keberadaan Harun Masiku.

Pencarian itu, kata Budi, tidak hanya di dalam negeri melainkan juga luar negeri serta melibatkan berbagai stakeholder.

“Tidak hanya di dalam tapi juga di luar negeri dengan melibatkan banyak stakeholder terkait yang punya instrumen untuk membantu menemukan Harun Masiku,”ujarnya.

 

 

BERITA TERKINI

IndonesiaPos