BANYUWANGI, IndonesiaPos.co.id
Warga Dusun Pasinan Barat, Desa Singojuruh gencar melakukan patroli lantaran warga merasa resah setelah terjadi aksi pencurian ternak sapi lemosin milik Sugiarto (39) yang di gondol maling. Senin malam Lalu (16/9),
Warga Pasinan, Hari, (39) mengatakan, ketika melakukan ronda malam dengan dilengkapi alat seadanya, seperti senter, kayu dan kentungan. “Kami khawatir dan berjaga-jaga pelaku akan kembali lagi mencuri ternak kami,”keta Hari..
Menurutnya, setiap jaga malam, ada 5 hingga 8 orang yang bergantian. Untuk menghilangkan rasa dingin beberapa penjaga ada yang menyalakan api unggun di pos kampling dan sebagian keliling kampung.
Selain itu, ada warga yang mengaku kambingnya mati secara mistirius dan tidak ketahui penyebabnya. “Kambing saya tiba-tiba mati secara bersamaan mas, padahal kambing saya sehat-sehat saja,“terang warga.
Sementara itu, Supri (29) menceritakan krologi hilangnya sapi milik Sugiarto yang berada didalam kandang pinggir sungai, tiba-tiba hilang pada Selasa (17/9) sekitar pukul 06.30.WIB. Saat itu, ada warga yang melihat kunci pintu dikandangnya telah rusak. “Dari banyaknya kejadiaan itu, kami melakukan ronda malam agar ternak kami aman,”terang Supri
Maraknya pencurian hewan ternak, warga berharap pelaku pencurian ternak segera tertangkap oleh Kepolisian. “Kami berharap pelaku bisa kami tangkap lalu kami serahkan kepada pihak berwajib,” imbuhnya. (ari)