BANYUWANGI, IndonesiaPos – Memasuki musim peralihan dari musim hujan ke musim kemarau, wilayah Tapal Kuda harus bersiap-siap.
Meski demikian adanya potensi hujan petir mendadak disertai angin kencang di sejumlah wilayah harus diwaspadahi.
BMKG Banyuwangi I Gede Agus Purbawa menghimbau seluruh masyarakat untuk tetap waspada, mengadapi hujan lebat mendadak. “Kalau bisa harus menjauh dari potensi petir dan angin kencang,”kata Gede.
BACA JUGA :
- Politisi PDIP Sebut, IMB Hanya Kepentingan Kampanye Anies Jadi Gubernur
- Erick Thohir Laporkan Kasus Dugaan Korupsi di BUMN ke Jaksa Agung
- Kontribusi BUMN PT Waskita Karya Dalam Pembangunan IKN, Ini Kata Sonny
Dijelaskan, berdasarkan informasi dari BMKG Banyuwangi cuaca pada hari ini Selasa (07/03/2023), sebagian wilayah di Tapal Kuda, seperti Jember, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi, dan Lumajang masih didominasi cerah dan berawan, namun, masih tetap berpotensi terjadinya hujan pada sore hingga malam hari.
“Kami juga menginformasikan, kalau tinggi gelombang perairan selatan Jawa Timur tergolong aman yakni mencapai 1.25 meter hingga 2.5 meter,”terang Gede.
Ssementara, untuk prakirawan BMKG Banyuwangi, dengan adanya musim pancaroba membuat cuaca menjadi lebih labil.
“Kondisi suhu akan berubah drastis, dan menyebabkan gangguan kesehatan pada masyarakat. Kami menghimbau agar menjaga kesehatan dengan mengonsumsi banyak vitamin,”imbuhnya.