<

Masyanto Minta KPK Segera Panggil 7 Fraksi Yang Tolak Interpelasi Formula E

JAKARTA, IndonesiaPos

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi tetap melanjutkan rapat paripurna interpelasi Formula E, meskipun tidak dihadiri oleh 7 fraksi yang menolak interpelasi Anies di DPRD DKI Jakarta.

Setelah sempat ditunda dua kali, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi tetap melanjutkan rapat paripurna interpelasi Formula E DPRD DKI.

Rapat tak memenuhi kuorum karena hanya diikuti oleh 31 orang dari fraksi PDI-P dan PSI sebagai pengusul interpelasi Formula E.

Sementara 7 fraksi lainnya dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak hadir dalam rapat.

BACA JUGA :

Mayoritas Anggota DPRD Bondowoso Sepakat Anggarkan Bosda Madin 6 Bulan

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi menyayangkan sikap 7 fraksi yang menolak menyampaikan keberatan mereka terhadap interpelasi Gubernur DKI Jakarta terkait Formula E, dalam forum resmi di DPRD.

Wakil ketua DPRD DKI fraksi PAN, Zita Anjani menyebut langkah 7 fraksi tidak hadir dalam rapat paripurna tadi karena sejak awal 7 fraksi menolak penggunaan hak interpelasi gelaran Formula E sesuai dengan kesepakatan bersama Pemprov DKI.

Zita menyebut fraksi PAN di DPRD DKI akan mengambil langkah penyelesaian kisruh hak interpelasi Formula E secara internal.

Ia juga menyebut tidak pernah mendapat undangan Rapat Bamus terkait penetapan jadwal rapat paripurna soal interpelasi Formula E.

Ditengah gaduh rapat paripurna interpelasi Formula E DPRD DKI, Gubernur DKI Jakarta memilih menghadiri Hari Rabies Sedunia di Ancol Jakarta Utara.

Anies memberi makanan kepada kucing-kucing liar di kawasan Ancol, ia memastikan akan konsisten menjada Jakarta bebas dari wabah rabies.

BACA JUGA :

Masyanto Satu Hati Dukung KPK Segera Periksa Anis Baswedan dan Kroninya

Sementara itu, Ketua Umum Persaudaraan Satu Hati, Masyanto, juga menyayangkan sikap 7 fraksi yang tidak hadir dalam acara rapat tersebut.

“Jika nantinya KPK mendapatkan bukti keterlibatan 7 fraksi DPRD DKI tersebut, maka mereka harus bertanggungjawab,”kata Masyanto.

Menurutnya, anggaran yang digunakan untuk Formula E itu milik rakyat dan jumlahnya tidak sedikit. Sehingga Masyanto minta kepada KPK semua 7 fraksi dan Gubernur harus dipanggil.

“Saya berharap, KPK segera bertindak untuk memanggil 7 fraksi yang menyetujui dana Formula E itu, dan termasuk juga Anies Baswedan,”imbuhnya.

BERITA TERKINI