JAKARTA, IndonesiaPos
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam pidato pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I PDIP di JiExpo Kemayoran, Jakarta. Rakernas tersebut juga dihadiri Presiden Joko Widodo, memuji Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini yang dianggab telah memberikan kontribusi kepada Surabaya.
Pujian itu disampaikan Megawati saat membuka Rapat Kerja Nasional PDIP di JiExpo Kemayoran, Jakarta pada Jumat (10/1).
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memuji Tri Rismaharini. Karena dia menilai selama ini Risma sudah bekerja optimal sebagai Wali Kota Surabaya, Jawa Timur.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengucapkan terima kasih
karena telah dipuji oleh ibu Megawati yang telah mengapresiasi para kepala
daerah yang menurutnya telah berkontribusi besar bagi kemajuan daerahnya
masing-masing.
“Ya saya terima kasih atas kepercayaan dari Bu Mega. Meskipun saya selalu
sampaikan bahwa tujuan saya bukan saya mendapat penghargaan atau apa pun,”
kata Risma di arena Rakernas PDIP, JiExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (11/1).
Selama bekerja ini untuk Kota Surabaya, kata Risma, bukan sekadar demi
mendapatkan penghargaan pribadi semata. Menurutnya, pengabdiannya selama
bertujuan agar warga Surabaya bisa sejahtera bersama-sama.
“Di ruangan saya itu penuh [penghargaan], tapi saya kalo misalkan oh ini
enggak perlu diambil saya enggak ambil penghargaan itu, tujuannya memang bukan
cari penghargaan tapi tujuannya warga Surabaya sejahtera,”ujarnya.
Meski begitu, Risma enggan menyebut pujian dari Megawati itu sebagai sinyal
bisa mendapatkan jabatan yang lebih tinggi dari sekadar menjadi wali kota.
Diketahui, jabatan wali kota yang disandang Risma akan selesai pada tahun 2021
mendatang.
Ia mengaku selama ini tak pernah berpikir untuk meminta jabatan apa pun. Sebab,
kata dia, dalam jabatan itu mengandung banyak risiko seperti harus adil dan
amanah kepada seluruh masyarakat yang dipimpinnya.
“Jadi itu berat karena itu saya ga pernah membayangkan. saya bersyukur ibu
memuji artinya sudah menerima apa yang coba saya kerjakan di Surabaya,”
kata dia.