<

Mengaku Khilaf Hina Ketua DPRD di Medos, Warga Petung Bondowoso Minta Maaf

BONDOWOSO, IndonesiaPos

Eko Prayitno warga Desa Petung, Curahdami, meminta maaf usai menghina atau mengatakan H. Ahmad Dhafir dengan sebutan gila jabatan dis akun facebook.

Ia mendatangi wisma ketua DPRD di jalan Argo Wilis, Tamansari, Bondowoso, dimediasi oleh Ahroji, Ketua LSM Lira, langsung ditemui H Ahmad Dhafir. Minggu, (29/3/2020)

“Saya minta maaf yang sebesar -besarnya kepada Bapak. Karena saya telah berbuat salah di medsos,” kata pria yang akrab disapa Eko ini.

Eko mengaku, antara otak dan tangan waktu itu tidak sejalan. Sehingga Ia pun mengaku khilaf, seperti tak ingat telah menulis di media sosial Facebook.

“Saya selama ini terpengaruh opini negatif tentang Bapak. Ternyata setelah saya ketemu langsung sama bapak, beliua ikhlas dan bijak menemui warganya,” ujarnya.

Sebelumnya, Eko  menulis di kolom komentar di sebuah grup Facebook Bondowoso Ijen yang beranggotakan 58 ribu lebih. “toreh jhek atokaran tretan, aiii mak abahas Dhafir sejila jabatan ghikoh” cuitnya di medsos. Kemudian salah satu anggota grup bernama Angling Dharma mengingatkan Eko “wow…  Hati2 bos. ITE menunggumu klo caramu seperti itu,”

Ditempat yang sama, Ketua DPRD Bondowoso H Ahmad Dhafir menghimbau dan meminta kepada pengguna medsos agar lebih bijak dalam bermedia sosial. Berilah edukasi dan informasi yang benar sehingga berguna bagi masyarakat banyak.

“Ketika saya dikatakan maling dan saya korupsi, jangan dikatakan di medsoslah, kalau saya maling dan korupsi dilaporkan saja,”kata Ketua DPC PKB Bondowoso ini.

Beruntung Ahmad Dhafir memaafkan  dan berlapang dada atas penghinaanya di media sosial itu. Ia juga meminta warga memaafkan pelaku yang sudah mau laporan kepolisian. Karea hal itu tidak menyelesaikan masalah.

Kendati demikian, Pak Ketua, sapaannya mengaku sudah memaafkan Eko. Dia juga meminta warga Bondowoso, terutama pendukungnya, tak memperpanjang masalah ini.

“Jadi  saya menghimbau kepada seluruh warga Bondowoso mari kita hilangkan kebencian.  Saya tidak ingin seperti itu. Mari sama-sama berbesar hati untuk saling memaafkan. karena sekali lagi Tuhan pun memaafkan hambanya yang bersalah,” ungkapnya.

Pak Ketua menambahkan, pihaknya selalu menyatakan dan punya niat untuk mewakafkan kepada bumi Ki Ronggo (Bondowoso red). “Jabatan saya jadi ketua DPRD Bondowoso itu adalah amanah. Maka saya harus mampu mengemban amanah itu,” pungkasnya.

BERITA TERKINI