<

Mengenal Letkol Sutaryo, Sosok Pahlawan Kemerdekaan Kelahiran Bondowoso

BONDOWOSO, IndonesiaPos – Bulan perjuangan atau Agustus sebentar lagi akan berganti. Namun ada hal yang perlu diingat oleh masyarakat Bondowoso.

Ada salah pejuang lokal yang sampai saat ini menjadi tokoh Bondowoso, yakni Kolonel Sutaryo alias Pak Jegal.  Almarhum ini merupakan kepala divisi agresi tentara Belanda pada tahun 1946 dan 1947.

“Beliau adalah tokoh perjuangan masyarakat Bondowoso melawan Belanda, ” ujar Ary Subagyo, (70), yang merupakan salah seorang  keturunan dari almarhum Sutaryo kepada wartawan, Senin (29/8/2022).

Ary menceritakan, bahwa Kolonel Sutaryo mempunyai saudara bernama Letkol Sutarman yang kini dijadikan nama jalan di sekitar Alun Alun Bondowoso.

“Ada tiga bersaudara dari Kolonel Sutaryo. Dan mereka ikut berjuang untuk meraih kemerdekaan,”ujarnya.

Peninggalan Kolonel Sutaryo saat berjuang ini membuat tugu perintis pejuang kemerdekaan di desa Purnama sekaligus sebagai tempat persembunyian para pejuang.

“Mereka itu anak buah Pak Magenda yang merupakan komandan saat berjuang. Dan nama Magenda ini saat ini diabadikan sebagai nama stadion Bondowoso,”katanya.

Menurutnya, mereka ini saat berjuang bergerilya dari desa Suco menuju desa Patirana ke desa Kupang, Gubrih dan ke desa Purnama dan desa Tnggulangin.

“Kemudian menyerbu ke markas Belanda yang saat ini gedung nya berubah menjadi Gedung Olahraga Pelita Bondowoso,”imbuhnya. (eko)

BERITA TERKINI