BANYUWANGI, IndonesiaPos
Nenek Paini (64) yang hanya sebatangkara warga Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Sangat Butuh Sentuhan bantuan dari pemerintah.
Diusianya sudah setengah abad lebih ini, Nenek Paini, mengaku, belum merasakan program sosial yang di gelontorkan oleh pemerintah untuk warga miskin.
Menurut Paini, beberapa tahun yang lalu, ia pernah mempunyai anak,namun anak semata wayang tersebut sudah meninggal dunia kini nenek Paini tersebut hidup sebatang kara
“Saya tinggal disini numpang nak, Saya tidak mempunyai rumah,”kata Nenek Paini. (11/12/2019)
Tidak hanya itu saja, kondisi Paini sangat memperhatinkan,dirinya sedang sakit dan tidak bisa untuk berobat lantaran terbentur perekonomian. Beruntung ada tetangga yang peduli terhadap Nenek Paini. Sementara Pemerintahan Desa, Kecamatan dan Pemkab Banyuwangi terkesan tidak mau tahu kondisi rakyatnya yang menderita.
“Saya tidak bisa bekerja, karena saat Ini saya sakit, mau ke rumah sakit, saya tidak punya uang,”keluhnya.
Sementara Itu, tetangga Paini, mengungkapkan untuk kebutuhan makan sehari-hari tetangga sekitar memberi bantuan berupa nasi beserta lauknya.
“Para tetangga sini mas yang memberi makan, mbah Paini sudah tidak bisa bekerja lagi, kasian kok mas, dia hidup sebatangkara” ujar tetangga yang tak jauh dari rumah Paini.
Tetangga Paini ini berharap, kepada pemerintah ataupun elemen masyarakat lainnya bisa memberikan bantuan sehingga bisa meringankan beban hidup Paini (Ari Bp)
